"Lion Air menyatakan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) tidak lagi menjadi bagian dari Lion Air Group sejak Desember 2020," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
Dia mengatakan Lion Air Group tidak terlibat dalam pengelolaan Bandara Halim. Dia menyebut pengelolaan Bandara Halim dilakukan PT ATS, bukan Lion Air Group.
"Untuk itu, Lion Air Group menegaskan bahwa Lion Air Group tidak terlibat/ tidak ada hubungan/tidak terkait dalam pengelolaan bandar udara dimaksud. Hal-hal yang terkait dengan pengoperasian Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma berdasarkan perkembangan berita dan informasi, dipersilakan untuk konfirmasi dengan pihak PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS)," ucapnya.
Sebelumnya, TNI AU memberikan penjelasan terkait pengelolaan lahan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. TNI AU menyebut telah ada serah terima pengelolaan lahan bandara.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan hal itu berdasarkan putusan peninjauan MA Nomor 527/PK/Pdt/2015 yang telah berkekuatan hukum tetap. Penyerahan dari PT AP II ke PT ATS pun telah berlangsung.
"Berdasarkan rapat pada tanggal 20 Juli 2022 antara TNI AU, PT Angkasa Pura (AP) II, dan PT Angkasa Transportindo Selaras (PT ATS), sepakat melaksanakan serah terima pengelolaan lahan 21 Ha di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Naskah berita acara serah terima pengelolaan telah dilaksanakan pada Kamis (21/7/2022) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta," kata Indan dalam keterangan tertulis, Kamis (21/7).
Lihat juga video 'Viral Petugas Gelindingkan Barang Lewat Tangga Pesawat Lion Air':
(haf/imk)