Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara mengenai revitalisasi trotoar di jalanan Ibu Kota. Anies memandang pemugaran trotoar merupakan bagian dari tren urban di dunia, di mana aktivitas warganya dilakukan dengan berjalan kaki.
"Jadi ini adalah ini suatu tren urban di seluruh dunia di mana aktivitas penduduk mengandalkan satu transportasi kaki, karena itu disediakan trotoar," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (22/7/2022).
Selain itu, revitalisasi trotoar mesti diiringi dengan penyediaan fasilitas transportasi umum. Dengan begitu, pihaknya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua transportasi umum karena itu dibangun transportasi umum, bahkan transportasi umumnya udah menuju bebas emisi. Kemudian sepeda dan kendaraan bebas emisi lainnya," jelasnya.
Anies mengapresiasi apabila wilayah penyangga Jakarta juga menerapkan metode revitalisasi trotoar yang sama dengan Jakarta. Dia berharap masing-masing wilayah bisa bekerjasama dalam mewujudkan kawasan bebas emisi.
Mantan Menteri Pendidikan itu juga membuka ruang diskusi bersama pemerintah daerah Jabodetabek.
"Jadi ini saya bersyukur, apresiasi bahwa tetangga kita menggunakan pendekatan yg sama dgn begitu nantinya di seluruh kawasan Jabodetabek," ujarnya.
"Kita harapkan kita sama sama karena ketika kita bicara pengurangan karbon emisi, membangun kebiasaan jalan kaki, hidup sehat, itu sesungguhnya untuk semuanya," sambungnya.
Lihat juga video 'Gegara Ini, Motor Tak Lagi Naik Trotoar Kolong JLNT Kuningan':