Manajemen Madura United buka suara terkait peluncuran jersey Liga 1 musim 2022/2023 yang dikecam netizen karena menggunakan mirip bendera Merah Putih. Manajemen Madura United melalui PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) menegaskan tidak memakai bendera seperti yang dituduhkan.
"Saya tegaskan, itu bukan bendera Merah Putih. Itu hanya sebatas kain kaus panjang yang bahannya persis dengan yang digunakan untuk jersey terbaru kita. Dan itu hanya dikaitkan ke tiang," kata Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq, seperti dilansir detikJatim, Jumat (22/7/2022).
Untuk itu, Zia tegas menolak jika dikatakan melecehkan bendera dwiwarna Merah Putih. Sebab, menurutnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati serta warna merah dan putih adalah identitas Madura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada pelecehan dalam postingan itu karena kita tetap menjunjung tinggi NKRI. Kenapa merah putih? Itu memang ciri khas kita, Madura," tegas Zia.
Zia kemudian menjelaskan definisi bendera merah putih telah jelas diatur dalam Peraturan Pasal 4 Ayat 1 UU Nomor 24 tahun 2009 yang disebutkan, bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar dua pertiga dari panjang.
"Bagian atas bendera berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama yaitu 10 cm Γ 15 cm," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga video 'Heboh Perempuan di Karawang Bakar Bendera Merah Putih':