Makam Brigadir J Dijaga Pemuda Batak Bersatu Jelang Autopsi, Ini Alasannya

Makam Brigadir J Dijaga Pemuda Batak Bersatu Jelang Autopsi, Ini Alasannya

Tim detikSumut - detikNews
Jumat, 22 Jul 2022 09:02 WIB
Makam Brigadir J yang dijaga oleh pemuda dari PBB.
Makam Brigadir J yang dijaga oleh pemuda dari PBB. (Foto: dok. detikSumut)
Jakarta -

Keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J mengaku khawatir terjadi sesuatu pada jasad Brigadir Yoshua yang telah dimakamkan di Jambi menjelang pelaksanaan autopsi ulang. Pihak keluarga lalu meminta bantuan ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) untuk menjaga makam, sebagai bagian dari masyarakat Batak.

"Kalau kami di sini organisasinya kuat. Memang kami minta juga, tetapi mereka juga siap membantu keluarga. Mereka berjaga-jaga di sana mulai tadi malam," kata salah satu anggota keluarga Brigadir Rohani Simanjuntak, dilansir detikSumut, Kamis (21/7/2022).

Rohani mengatakan pihak keluarga berharap semua terang, kebenaran di balik kematian Yoshua terungkap dengan jelas, sehingga tidak ada lagi yang ditutupi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ini kan orang awam, takutnya ada hal-hal yang tidak diinginkan menjelang autopsi ini," jelasnya.

Salah satu pengurus PBB di Jambi, Rudi Sihotang, mengatakan penjagaan sudah dilakukan sejak Polri menyetujui dilakukan autopsi ulang. Penjagaan dilakukan atas keinginan bersama dan dukungan untuk keluarga dan pengacara keluarga dalam mengungkap kebenaran atas kematian Brigadir Yoshua.

ADVERTISEMENT

"Informasi dari keluarga dan pengacara akan diautopsi. Ada keraguan, karena itu makam ini harus dijaga. Mana tahu ada hal-hal yang tidak diinginkan. Kita tidak tahu ke depan. Karena masalah ini belum selesai," terangnya.

Simak selengkapnya di sini.

Saksikan Video 'Ormas Pemuda Batak Bersatu Jaga Makam Brigadir J':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads