Jakarta - Siapa tak bergidik mendengar Aniek Qori'ah Sriwijaya (31) membekap 3 anak kandungnya hingga tewas? Tapi ternyata kisah serupa pernah terjadi di Texas, AS, yang dilakukan Andrea Pia Yates saat berusia 37 tahun. Sindrom apakah ini?Tragedi itu terjadi pada 20 Juni 2001. Saat itu hari masih pagi pukul 10.00. Suami Andrea, Rusty Yates, menerima telepon dari istrinya yang baru ditinggal pergi ke kantor "hanya" satu jam lalu."Kamu harus segera pulang," kata Andrea.Dengan bingung Rusty bertanya, "Memangnya ada apa?"Namun Andra hanya mengulang kalimatnya lagi sambil menambahkan, "Sudah waktunya. Saya melakukannya."Tidak yakin benar dengan ucapan Andrea namun menyadari sakit yang diderita istrinya itu, Rusty meminta penjelasan dari istrinya. Andrea hanya menjawab singkat, "Anak-anak.""Yang mana," desak Rusty."Semuanya," sahut Andrea.Rusty pun bergegas pulang. Setibanya di rumah 15 menit kemudian, dia mendapati polisi dan ambulans berada di halaman rumahnya yang bergaya Spanyol di Clear Lake City, Texas. Rusty pun histeris begitu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi."Bagaimana bisa kamu melakukan hal ini," jerit Rusty. Pria malang ini pun seketika pingsan begitu melihat istrinya digelandang polisi dengan kedua tangan diborgol.Aksi Andrea memang mengejutkan. Perempuan kelahiran 2 Juli 1964 ini membenamkan 5 anaknya ke bak mandi. Anak sulungnya berusia 7 tahun, sedangkan anak bungsunya berusia 6 bulan.Kelima anaknya tewas dengan mata membelalak, masih memakai baju namun basah kuyup.Hanya dalam waktu satu jam setelah ditinggal suaminya, Andrea menghabisi nyawa kelima anak yang keluar dari rahimnya sendiri.Andrea kemudian menelepon 911 mencari pertolongan. Dia membiarkan petugas masuk ke rumahnya dan dengan tanpa emosi memberi tahu petugas kalau dirinya telah membunuh anak-anaknya."Saya ibu yang buruk dan sudah seharusnya dihukum," ujar perempuan lulusan Milby High School ini saat ditanya detektif Ed Mehl. Lalu dengan wajah tenang Andrea menurut begitu saja saat digiring ke mobil polisi dengan dua tangan terborgol.Tapi... Bagaimana bisa seorang ibu membunuh semua anaknya dengan alasan seperti itu? Foto:Foto keluarga Yates (crimelibrary.com)
(sss/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini