Legislator Puji Keseriusan Kapolri Usut Penembakan Brigadir Yoshua

Legislator Puji Keseriusan Kapolri Usut Penembakan Brigadir Yoshua

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 21 Jul 2022 11:57 WIB
Habiburokhman. (dok.istimewa)
Habiburokhman (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan tiga perwira dalam pengusutan kasus penembakan Brigadir J, termasuk Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman memandang positif langkah Jenderal Sigit tersebut.

"Kami memandang positif kebijakan Pak Kapolri melakukan penonaktifan tiga perwira tersebut," kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).

Habiburokhman menilai publik diyakinkan bahwa Kapolri beserta jajarannya serius menangani kasus penembakan Brigadir J. Menurut dia, saat ini publik tinggal menunggu hasil kerja tim khusus dalam mencari titik terang perkara pembunuhan Brigadir J.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Publik diyakinkan bahwa Pak Kapolri beserta jajaran benar-benar serius untuk mengusut tuntas kasus penembakan Brigadir Yoshua ini," kata Waketum Gerindra itu.

"Ke depan kita tinggal menunggu hasil kerja tim khusus yang dibentuk Pak Kapolri," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Habiburokhman meyakini proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian berjalan transparan. "Yakinlah bahwa tidak akan ada yang ditutupi. Semua pasti akan berjalan sesuai koridor presisi," imbuhnya.

Kapolri Nonaktifkan 3 Perwira

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan tiga perwira dalam pengusutan kasus Brigadir Yoshua. Mereka adalah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

"Malam hari ini kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara jabatannya dinonaktifkan, dan kemudian jabatan tersebut saya serahkan kepada Pak Wakapolri," kata Sigit dalam jumpa pers di kantornya, Senin (18/7/2022).

Selang dua hari setelahnya, Jenderal Sigit turut menonaktifkan Brigjen Hendra dan Kombes Budhi Herdi Susianto.

"Menonaktifkan Karo Paminal, kedua dinonaktifkan adalah Kapolres Jaksel Kombes Pol Budhi Herdi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di kantornya, Rabu (20/7/2022).

Dia mengatakan penonaktifan Karo Paminal Divpropam dan Kapolres Metro Jaksel itu sebagai langkah menjaga independensi. Dia mengatakan pengganti Kapolres Metro Jaksel akan ditunjuk oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil.

Dia juga mengatakan tim khusus yang dibentuk Kapolri terus bekerja. Hari ini juga tim khusus menerima tim kuasa hukum dari keluarga Brigadir Yoshua.

"Dalam rangka menjaga objektivitas, transparansi, independensi, tim harus betul-betul menjaga marwah, itu seperti komitmen Bapak Kapolri," ujarnya.

(gbr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads