Polisi menangkap JP (23), seorang petugas Dinas Lingkungan Hidup, dan SS (29), seorang anak buah kapal (ABK) di Muara Angke, Jakarta Utara. Keduanya diamankan setelah diduga memperkosa remaja perempuan inisial I (16).
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan peristiwa tersebut terjadi di lantai 2 kapal Makmur Jaya II Express, Rabu (13/7). Saat itu kapal tersebut tengah bersandar di Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.
Putu mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus tersebut setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban. Korban mengadu kepada orang tuanya telah diperkosa oleh JP, yang merupakan petugas kebersihan lepas pantai dari Dinas Lingkungan Hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku JP petugas kebersihan lepas pantai (Dinas lingkungan Hidup) dan SS adalah petugas travel dan ABK," kata Putu, Rabu (20/7/2022).
Tidak sendiri, JP melakukan aksi bejatnya bersama SS, yang bekerja sebagai petugas travel dan ABK penyeberangan ke Pulau Seribu.
Atas laporan tersebut, pada Kamis (15/7/2022), polisi meringkus SS di Dermaga Kali Adem. Setelah dilakukan pemeriksaan, SS mengakui mencabuli korban.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, Saudara SS melakukan pencabulan kepada korban," imbuh Putu.
Sementara itu, didapatkan informasi pelaku JP diketahui tengah berada di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Pada Sabtu (16/7), polisi kemudian menangkap JP di sana.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, JP membenarkan perbuatannya. Tak hanya mencabuli, JP juga memperkosa korban pada saat kejadian.
"Berdasarkan hasil interogasi di lokasi bahwa Saudara JP membenarkan melakukan pemerkosaan terhadap korban," jelasnya.
Putu menambahkan, saat ini kedua pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Atas kasus tersebut, keduanya dijerat Pasal 76D juncto Pasal 81 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 76E juncto Pasal 82 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Simak juga Video: Aksi Bejat Ayah Perkosa Anak Kandung 6 Kali Hingga Hamil di Garut