Kompolnas soal Fadil Peluk Sambo: Pertemanan, Diekspos Jadi Masalah

Kompolnas soal Fadil Peluk Sambo: Pertemanan, Diekspos Jadi Masalah

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 20 Jul 2022 21:54 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran temui Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran temui Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Momen pelukan antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Irjen Ferdy Sambo menjadi perbincangan publik di tengah penyelidikan tewasnya Brigadir J atau Yoshua. Menurut Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, kejadian itu biasa, namun menjadi masalah saat diekspos.

"Ya itu kan pertemanan, urusan berdua pertemanan. Bukan (sesuatu yang salah)," kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (20/7/2022).

Namun, yang menjadi masalah, kata Benny, ialah momen tersebut diekspose ke publik. "Tapi karena diekspos jadi masalah," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polri Soal Pelukan Kapolda Metro dan Irjen Sambo

Polri menegaskan bahwa proses penyidikan tidak bisa dicampur aduk dengan momen pelukan tersebut. Meski saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, rasa empatinya saja. Tapi proses penyidikan nggak bisa dicampuradukkan, proses penyidikan tetap profesional, transparan, dan akuntabel," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (19/7).

ADVERTISEMENT

"Jadi nggak dipengaruhi kejadian-kejadian seperti itu," tambahnya.

Dedi mengatakan penyidik tentunya memiliki kode etik profesi yang dijunjung tinggi sehingga penyidik tentunya bisa dituntut jika tidak profesional dalam menangani suatu kasus.

"Penyidik ini memiliki kode etik profesi yang harus dijunjung tinggi. Ini menyangkut masalah trust juga. Ketika penyidik mencoba tidak profesional, maka dia bisa dituntut juga," ujar Dedi.

Simak video 'Karo Paminal dan Kapolres Jaksel Dinonaktifkan':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads