Pengakuan Andi Arief soal Duit Bupati PPU Dipakai untuk Bantu COVID

Pengakuan Andi Arief soal Duit Bupati PPU Dipakai untuk Bantu COVID

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 20 Jul 2022 20:52 WIB
Andi Arief usai diperiksa KPK dalam kasus suap Bupati PPU, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).
Foto: Andi Arief usai diperiksa KPK dalam kasus suap Bupati PPU, Selasa (10/5/2022). (Hanafi/detikcom)

Andi Arief: Pemberian Rp 50 Juta Bukan Pidana

Lebih lanjut, dalam sidang ini Andi Arief mengungkapkan pendapatnya tentang penerimaan itu. Menurutnya, hal itu bukan tindak pidana.

Andi mengatakan itu saat ditanya jaksa perihal keterangan yang berbeda dengan sopir Gafur tentang jumlah uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal jumlah uang saudara bilang Rp 50 juta, kalau menurut keterangan Rizki Amanda yang diserahkan Abdul Gafur Mas'ud yang diambil dari Bu Afifah itu jumlahya Rp 150 juta, yang betul yang mana Rp 50 juta atau Rp 150 juta?" tanya jaksa KPK.

"Saya nerima dari sopir saya plastik hitam Rp 50 juta pak, Rp 50 juta pak, dan itu menurut saya bukan tindak pidana," jawabnya.

ADVERTISEMENT

Jaksa KPK pun meminta Andi tidak mengutarakan penilaiannya. Jaksa menegaskan pihaknya nanti akan menilai kesaksian Andi.

Uang Rp 1 M di OTT Gafur Disinggung Jaksa

Dalam sidang ini, jaksa KPK juga bertanya perihal uang Rp 1 miliar yang disita KPK saat menangkap Gafur di Jakarta. Jaksa bertanya apakah uang itu diperuntukkan untuk Andi Arief.

"Nggak ada, saya nggak pernah minta Gafur ke Jakarta, bahkan untuk fit and proper test saya minta di Kaltim aja, kalau nggak salah itu pak," kata Andi.

"Ada uang Rp 1 miliar saat tangkap tangan, apakah uang Rp 1 miliar diperuntukkan untuk saudara, atau untuk fit proper tes atau yang lainnya?" tanya jaksa KPK.

Andi mengaku tidak tahu peruntukan uang Rp 1 miliar itu. Andi juga menegaskan uang itu tidak berkaitan dengan Partai Demokrat.

"Saya nggak tahu pak (uang untuk siapa)," ucap Andi.

"Tidak terkait pengurusan Demokrat?" tanya jaksa lagi dan dijawab Andi Arief 'tidak ada'.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads