Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil survei opini publik bertajuk 'Titik Tengah Demokrasi Indonesia Menuju Pemilu 2024'. Berdasarkan simulasi tiga pasang capres-cawapres, potensi elektabilitas Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo unggul karena dipilih oleh 29,6% responden.
Menyusul kemudian Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 18,4%, dan Puan Maharani-Anies Baswedan 8,7%. Peneliti ARSC Bagus Balghi mengatakan sampel dalam survei ini berjumlah 1.225 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih (penduduk usia dewasa) yang tercatat pada Pemilu 2019.
Bagus menambahkan jika pasangan capres atau cawapres tersebut diubah, hasilnya Ganjar Pranowo-Erick Thohir unggul dengan angka 35,8%, Anies Baswedan-Airlangga Hartarto 25,1% responden, dan pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani 10,4%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kombinasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dinilai publik ideal adalah sosok ketua umum/pimpinan partai politik dan sosok populer. Inilah maksud dari Otoritas didukung oleh popularitas," ujar Bagus dalam keterangan tertulis, Rabu (20/7/2022).
Adapun survei ini bertujuan mengidentifikasi persepsi dan sikap masyarakat terhadap isu-isu aktual terkait dengan kinerja pemerintahan.
"Dan isu lain yang relevan dalam konstelasi pilpres dan pileg menuju 2024," ungkapnya.
Ia menambahkan sampel ditentukan secara acak bertingkat (Multistage random sampling), dengan Margin of error 2,8% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. Pengumpulan data dalam survei ini dilakukan pada 21 Juni s/d 5 Juli 2022 melalui wawancara telepon menggunakan kuesioner terstruktur oleh 40 enumerator.
Simak video 'Prabowo Dinilai Sebagai Menteri Berkinerja Paling Nyata versi Survei Lanskap':