Baliho Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mejeng di kawasan Tangerang Selatan. PKB menilai baliho itu sebagai bentuk dukungan kader di tingkat bawah.
"Dukungan arus bawah semakin tak terbendung," kata Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim, kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).
Lukmanul mengatakan tidak ada perintah dari DPP untuk pemasangan baliho. Dia menilai adanya baliho itu menandakan keinginan kader yang kuat terhadap duet Prabowo-Cak Imin.
"Secara resmi belum ada instruksi pasang baliho capres-cawapres, artinya kalau sekarang sudah ada yang pasang, karena keinginan kuat arus bawah, dukungan Prabowo-Muhaimin semakin tak terbendung," ujarnya.
"Apalagi melihat potensi kemenangan duet ini paling besar. Jadi masyarakat berbondong-bondong ikut mendukung dengan caranya masing-masing," lanjut Lukmanul.
Lukmanul mengatakan masyarakat rindu pada koalisi Gerindra-PKB. Dia menyebut masyarakat menanti duet tersebut.
"Dari awalnya masyarakat menyambut antusias Prabowo-Muhaimin, kini sudah naik levelnya menjadi dukungan mengalir deras pada sosok Prabowo- Muhaimin. Rupanya masyarakat rindu koalisi Gerindra-PKB, masyarakat menunggu duet nasionalis-religius, masyarakat menanti dengan tidak sabar hadirnya kepemimpinan yang kuat di 2024 yang akan datang," ujarnya.
Baliho dengan foto Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mejeng di salah satu jalan di Tangerang Selatan (Tangsel). Ada logo Gerindra dan PKB di baliho itu.
Pantauan detikcom, Rabu (20/7/2022), baliho berlatar putih dengan gambar samar burung garuda itu mejeng di tikungan Jalan Letnan Sutopo. Dalam baliho tersebut tampak Prabowo dan Cak Imin kompak berpeci.
Prabowo mengenakan kemeja putih, dasi merah dibalut jas hitam. Sedangkan Cak Imin mengenakan kemeja putih, dasi corak merah, dan dibalut jas hitam bergaris.
"Terwujudnya kebangkitan Indonesia raya," demikian tertulis dalam baliho tersebut.
Simak Video 'Gerindra Kantongi Nama Cawapres, PKB: Kami Harap Ini Simbiosis Mutualisme':
(eva/imk)