Habib Rizieq Shihab disebut bakal bertolak ke pondok pesantren (ponpes) di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, usai bebas bersyarat. Pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar, menyebut Habib Rizieq akan mengajar di ponpes.
"Bisa jadi. Tinggal dan mengajar di sana," kata Azis saat dimintai konfirmasi, Rabu (20/7/2022).
Azis mengatakan Habib Rizieq akan menerima kedatangan beberapa kolega dekatnya. Namun, dia mengatakan Habib Rizieq akan membatasi aktivitas karena bebas bersyarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima mungkin, tapi ya kolega dekat saja karena alasan bahwa beliau ini masih pembebasan bersyarat. Jadi tidak bebas selayaknya kita. Ada beberapa hal yang harus kita batasi," ujarnya.
Habib Rizieq Shihab sebelumnya dinyatakan bebas bersyarat. Kemenkumham menyatakan masa percobaan bebas bersyarat Habib Rizieq sampai 10 Juni 2024
"Habis masa percobaan: 10 Juni 2024," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti dalam keterangan tertulis, Rabu (20/7).
Habib Rizieq mendapatkan pembebasan bersyarat pada 20 Juli 2022. Habib Rizieq ditahan sejak 12 Desember 2020, sedangkan ekspirasi akhir 10 Juni 2023.
"Bahwa yang bersangkutan telah memenuhi syarat administratif dan substantif untuk mendapatkan hak remisi dan integrasi sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 117)," kata Rika Aprianti.
Kemenkumham menjelaskan bahwa Habib Rizieq Shihab mulai ditahan dengan putusan hakim sebagai berikut:
a. Tindak Pidana I (Kekarantinaan Kesehatan) diputus pidana penjara selama 8 (delapan) bulan.
b. Tindak Pidana II (Kekarantinaan Kesehatan) diputus pidana denda Rp20.000.000,00 subsider 5 (lima) bulan kurungan (denda sudah dibayar).
c. Tindak Pidana III (Menyiarkan Berita Bohong) diputus pidana penjara selama 2 (dua) tahun.
Simak Video 'Lepas dari Tahanan, Habib Rizieq Kembali Gaungkan Revolusi Akhlak':