.webp)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Titik lampu merah
Dalam rekaman CCTV kecelakaan di Balikpapan, terlihat sejumlah pengendara roda dua dan roda empat memenuhui lajur kanan dan kiri sembari mengantre di lampu merah (traffic light) Persimpangan Muara Rapak, Jumat (21/1/2022). Seketika pada sekitar pukul 05.00 Wita datang truk tronton dari arah belakang dan langsung menyeruduk puluhan pengendara yang tengah mengantre tersebut.
Sementara itu, kecelakaan truk Pertamina yang menewaskan 10 orang di pertigaan CBD, Jl Transyogi, Cibubur, Bekasi juga merupakan titik lampu merah.
3. Area turunan
Dalam tayangan CCTV, truk tronton yang melaju di Persimpangan Muara Rapak tampak melaju dengan kecepatan yang tidak wajar. Truk tersebut melaju di jalanan turunan.
Situasi ini juga mirip dengan kecelakaan truk Pertamina di Cibubur. Salah seorang saksi, Anwar menyebut bahwa titik awal truk tersebut menabrak pengendara tepatnya di depan Mitra10. Dia menyebut, perkiraan kecepatan truk saat kejadian yaitu 50 km/jam. Area tersebut juga merupakan jalan turunan.
4. Rem blong
Terkait kecelakaan di Balikpapan, polisi mengungkap bahwa truk mengalami rem blong di turunan Simpang Rapak terjadi begitu cepat dalam hitungan detik. Sopir diduga panik dan tidak bisa mengendalikan truknya untuk mengarah ke kiri.
"Faktor kepanikan turut berpengaruh di situ. Karena di video itu (kejadiannya) tak sampai 10 detik di situ," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo kepada detikcom, Jumat (21/1/2022).
Rem blong juga diduga dialami oleh truk Pertamina di Cibubur. Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan informasi awal yang didapatkannya kecelakaan maut itu diduga akibat rem blong. Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih terlalu dini, petugas masih di TKP. Dugaan sementara rem blong. Tapi harus dibuktikan lebih dahulu supaya objektif," kata Firman.
(rdp/dhn)
