PDIP DKI mengkritik keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal banjir yang terjadi di Ibu Kota beberapa hari kemarin. PDIP menyebut Anies hanya terlihat hebat dalam kata-kata.
"Kami melihat yang dilakukan oleh Pak Gubernur ini gagah di kata-kata, lemah di pelaksana," jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono dalam keterangannya, Senin (18/7/2022).
Menurut Warsono banjir yang kembali terjadi di Jakarta mengindikasikan Anies tidak fokus dalam melaksanakan program penanggulangan banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendesak Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta fokus melanjutkan penanggulangan banjir di Jakarta, normalisasi, pengerukan kali menjadi hal wajib harus segera dikerjakan," lanjutnya.
Gembong mengatakan menjelang 5 tahun kepemimpinan Anies, program penanggulangan banjir yang masuk dalam program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta, tak kunjung terlaksana. Mulai dari program normalisasi sungai hingga gagal totalnya program sumur resapan.
Terkait banjir yang baru saja terjadi, Gembong mengatakan seluruh anggota fraksi PDIP DPRD DKI solid bergerak membantu warga yang terdampak. Sesuai arahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, anggota dewan akan turun ke lapangan mendata titik-titik banjir.
Berdasarkan hasil pengecekan anggota fraksi PDIP DPRD DKI di lapangan, tinggi air bervariasi. Mulai dari 40 cm hingga 200 cm.
(isa/idn)