Datangi Rumah Ferdy Sambo, Puslabfor Cek CCTV

Datangi Rumah Ferdy Sambo, Puslabfor Cek CCTV

Karin Nur Secha - detikNews
Senin, 18 Jul 2022 15:42 WIB
Puslabfor Cek CCTV.
Puslabfor Cek CCTV (Karin/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah penyidik kepolisian kembali mendatangi rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Penyidik terlihat mengecek CCTV di rumah Ferdy Sambo.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (18/7/2022), terlihat seorang penyidik mengecek CCTV yang berada di halaman samping rumah Irjen Ferdy Sambo. Penyidik tersebut terlihat membawa tulisan bertulisan 'Puslabfor'.

Penyidik mengarahkan tulisan 'Puslabfor' tersebut ke kamera CCTV, kemudian mendokumentasikannya. Terlihat juga empat orang penyidik berkemeja putih dan memakai celana hitam keluar dari rumah tersebut. Adapun seorang pria lain berkemeja berwarna biru dengan tulisan 'Puslabfor'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka melakukan olah TKP kurang lebih 45 menit. Tepat pukul 14.45 WIB tim Puslabfor Polri keluar dari rumah Ferdy Sambo dan meninggalkan lokasi. Tidak ada keterangan dari penyidik usai pengecekan CCTV.

Diketahui, pada pukul 14.00 WIB terlihat satu unit mobil dengan pelat nomor khusus kepolisian 2767-01 tiba. Mobil tersebut diparkirkan di samping rumah Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENT

Kapolri Bentuk Tim Khusus

Seperti diketahui, baku tembak terjadi di rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7), pukul 17.00 WIB. Baku tembak disebut dipicu dugaan pelecehan oleh Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Istri Irjen Ferdy Sambo disebut berteriak. Teriakan itu didengar oleh Bharada E atau RE yang ditugaskan mengawal Irjen Ferdy Sambo dan keluarganya. Bharada E sempat bertanya ada apa ke Brigadir J.

Polisi menyebut Brigadir J merespons pertanyaan itu dengan tembakan. Baku tembak kemudian terjadi dan menewaskan Brigadir J.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas baku tembak Brigadir J dan Bharada E. Tim khusus itu dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Tim khusus ini sudah mulai bekerja untuk mengusut insiden baku tembak tersebut. Kapolri juga menggandeng pihak eksternal seperti Kompolnas dan Komnas HAM mengusut kasus ini.

"Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Pak Wakapolri, Pak Irwasum, kemudian ada Pak Kabareskrim, Pak Kabik (Kabaintelkam) kemudian juga ada As SDM, karena memang beberapa unsur tersebut harus kita libatkan, termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," kata Jenderal Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7).

Dia memastikan proses penyelidikan, penyidikan, hingga temuan terkait kasus itu akan disampaikan transparan dan periodik sehingga menjawab keraguan publik.

Jenderal Sigit mengatakan proses pengusutan kasus dilakukan secara objektif dan transparan. Dia juga memastikan penyelidikan dan penyidikan kasus tetap menjunjung HAM dan undang-undang.

Simak video 'Irjen Ferdy Sambo-Bharada E Diadukan ke Propam Polri':

[Gambas:Video 20detik]



(ain/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads