Hari Pertama Masuk Sekolah, ASN Depok Diizinkan Telat Masuk Kantor

Hari Pertama Masuk Sekolah, ASN Depok Diizinkan Telat Masuk Kantor

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 18 Jul 2022 09:22 WIB
Hari pertama masuk sekolah dipenuhi rasa gembira atau deg-degan. Terekam dalam foto-foto berikut.
Ilustrasi hari pertama masuk sekolah (Foto: ANTARA FOTO)
Jakarta -

Sejumlah sekolah di Depok, Jawa Barat mulai menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) di tahun ajaran baru hari ini, Senin (18/7). Wali Kota Depok Mohammad Idris mengimbau masyarakat termasuk aparatur sipil negara (ASN) untuk mengantar anak ke sekolah.

Berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Depok yang ditujukan kepada Kepala Perangkat Daerah Se-Kota Depok dan warga Kota Depok. Idris memberikan waktu kepada ASN di Kota Depok untuk mengantar anaknya ke sekolah.

"Memberikan waktu kepada Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Depok yang mempunyai anak bersekolah di PAUD/TK, SD dan kelas 7 untuk mengantar putra putrinya ke sekolah," bunyi keterangan Surat Edaran Nomor 800/2046/BKPSDM, dilihat dari situs resmi Pemkot Depok, Senin (18/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun ketentuan itu berlaku hari ini (18/7). Dengan waktu maksimal bagi ASN sampai pukul 10.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Sampai dengan pukul 10.00 WIB. Setelah kegiatan tersebut, seluruh Aparatur Sipil Negara agar kembali ke kantor dan bekerja seperti biasa," tulisnya.

Selain itu, Wali Kota juga mengimbau masyarakat Depok untuk mengantar anaknya di hari pertama masuk sekolah. Hal tersebut dilakukan, dalam rangka mendukung implementasi Kota Layak Anak.

"Mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kita Depok untuk dapat mengantar anak ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah," tutupnya.

Lihat juga Video: 2 Tahun Berturut-turut Tak Dapat Murid, SMP di Jembrana Terancam Tutup

[Gambas:Video 20detik]




(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads