WHO Tetapkan DKI Level 3 Transmisi Corona, Gerindra Sorot Mobilitas Warga

WHO Tetapkan DKI Level 3 Transmisi Corona, Gerindra Sorot Mobilitas Warga

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 17 Jul 2022 18:41 WIB
Ktua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani
Foto: Rani Mauliani (Dok. Istimewa/foto diberikan oleh narasumber)
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan provinsi DKI Jakarta di level 3 transmisi komunitas penularan COVID-19. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Rani Mauliani memandang tingginya angka penularan karena mobilitas di Ibu Kota lebih tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain.

"Jujur susah menanggapinya ya karena kondisi dan situasi Jakarta berbeda dengan 33 provinsi lainnya pasti. Jadi kalau dibandingkan apple to apple juga rasanya kurang fair, roda perekonomian di Jakarta yang lebih hectic dibanding kota lain, tentunya juga mobilitas orang di Jakarta juga berbeda, memang tentunya risiko paparan juga tinggi," kata Rani kepada wartawan, Minggu (17/7/2022).

Rani juga menyoroti maraknya kerumunan di tempat umum. Karena itu, dia meminta jangan sampai aparat melakukan pembiaran terhadap pelanggaran aktivitas warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau menurut saya imbauan kepada Pemprov membatasi kerumunan-kerumunan orang juga perlu diwaspadai lagi, pembiaran-pembiaran aktivitas keramaian orang perlu di evaluasi lagi," imbuhnya.

Politikus Gerindra itu menyadari masyarakat saat ini memasuki fase jenuh menerapkan prokes COVID-19. Rani meminta supaya masyarakat tidak membuka masker saat beraktivitas.

ADVERTISEMENT

"Jujur kita semua tentunya sama-sama di titik jenuh akan pandemi ini, penggunaan masker yang semakin lama malah bikin tambah sesak, tentunya masyarakat bukan hanya sekedar diimbau tetapi juga perlu disupport agar terus dapat menjaga stamina," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, WHO menetapkan provinsi DKI Jakarta di level 3 transmisi komunitas penularan COVID-19. Data per 4 hingga 10 Juli menunjukkan provinsi DKI mencatat insiden kasus tertinggi dibandingkan provinsi lain secara nasional.

"Di tingkat provinsi, pada pekan 4-10 Juli, DKI Jakarta mencatat kasus tertinggi insiden dengan 73,8 per 100.000 penduduk (diklasifikasikan sebagai level transmisi komunitas tingkat sedang (level 3)," demikian laporan WHO situation report Indonesia, dikutip Sabtu (16/7/2022).

Sementara, 33 provinsi yang tersisa disebut WHO relatif aman lantaran berada di level 1 transmisi COVID-19. Artinya, tingkat penularan virus di seluruh provinsi tersebut masuk kategori rendah.

Meski begitu, WHO mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat demi menghindari risiko paparan infeksi COVID-19. Meskipun 33 provinsi berada di level rendah penularan komunitas COVID-19, di periode yang sama kenaikan kasus tetap dilaporkan di semua wilayah.

"Peningkatan insiden kasus diamati di semua wilayah selama minggu 4 Juli hingga 10 Juli. Per 10 Juli, insiden kasus per 100.000 penduduk meningkat menjadi 8,8 di Jawa-Bali, 0,3 di Sumatera, 1 di Kalimantan, 0,3 di Sulawesi, dan 0,5 di Nusa Tenggara-Maluku-Papua," katanya, membandingkan dengan laporan pekan sebelumnya.

WHO mengingatkan peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia juga sangat signifikan dibandingkan beberapa pekan lalu, meski angka kematian sejauh ini tetap rendah.

Simak juga video 'Sub Varian Omicron Melonjak, WHO Desak Pemerintah Tingkatkan Vaksinasi':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads