HUT Ke-54, Direksi BPJS Kesehatan Kunjungi Daerah 3T Sosialisasikan JKN

HUT Ke-54, Direksi BPJS Kesehatan Kunjungi Daerah 3T Sosialisasikan JKN

Dea Duta Aulia - detikNews
Jumat, 15 Jul 2022 22:40 WIB
BPJS Kesehatan
Foto: Dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan turun langsung memberikan pemahaman mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke 14 kabupaten/kota di daerah 3T. Hal itu merupakan bagian dalam memperingati HUT ke-54 BPJS Kesehatan yang berlangsung hari ini.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan meski Program JKN telah sewindu berjalan, namun upaya edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat, hak, kewajiban, hingga prosedur layanan terus dilakukan.

"Saat ini kami memang sudah menyediakan beragam kanal layanan informasi, administrasi dan penanganan pengaduan tanpa tatap muka, seperti melalui BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), hingga dengan cara mengirimkan direct message di media sosial resmi BPJS Kesehatan," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melalui kantor cabang, layanan ini bisa diakses melalui Mall Pelayanan Publik (MPP), kader JKN, dan Mobile Customer Service (MCS).

"Untuk itu, kami juga berupaya memberikan kemudahan layanan informasi dan penanganan pengaduan bagi masyarakat dan peserta JKN secara tatap muka," katanya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya beberkan terkait hal tersebut. Ia menjelaskan, pihaknya sudah menghabiskan dana sebesar Rp 17,915 triliun atau 24,11% dari total biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan untuk penyakit katastropik di 2021.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat melalui berbagai program promotif preventif. Sementara bagi masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hipertensi, dapat mengelola risiko tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang merupakan bagian dari upaya promotif preventif perorangan peserta JKN.

"Berbagai penyakit katastropik tersebut sangat bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Melalui kegiatan senam ini, kami ingin mempromosikan betapa murahnya dan mudahnya menjalankan hidup sehat. Dampak jangka panjangnya diharapkan bisa menekan jumlah penderita penyakit katastropik di Indonesia," jelas Ghufron.

Perayaan HUT BPJS Kesehatan ke-54 tidak hanya itu saja. Ia menjelaskan ada sejumlah acara yang dijalankan untuk merayakan momen spesial tersebut antara lain, Pekan Senam Prolanis bagi peserta JKN Serentak (Pekan Semangat) di 5.400 titik dan donor darah.

"Selain untuk menambah stok ketersediaan kantong darah bagi Palang Merah Indonesia (PMI), donor darah ini juga besar manfaatnya, seperti mencegah risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, hingga kanker, menurunkan berat badan, serta bisa mendeteksi penyakit serius. Donor darah juga mendorong proses peremajaan sel-sel darah, artinya darah di dalam tubuh kita akan digantikan oleh darah baru yang lebih baik dan sehat, sehingga tubuh bisa menjadi lebih bugar dan produktif," tutup Ghufron.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads