Hima Persis Dukung Kapolri Libatkan Eksternal Usut Tewasnya Brigadir J

Suara Mahasiswa

Hima Persis Dukung Kapolri Libatkan Eksternal Usut Tewasnya Brigadir J

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 15 Jul 2022 10:54 WIB
Olah TKP rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Olah TKP rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo (Rakha/detikcom)
Jakarta -

Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membuat tim pencari fakta atas kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Sebab, tim pencari fakta itu melibatkan eksternal Polri sebagai bentuk keterbukaan ke publik.

"Langkah itu tentu saja patut diapresiasi sebagai bentuk keterbukaan Polri yang melibatkan pihak eksternal, Kompolnas dan Komnas HAM," ujar Ketua Hima Persis Ilham Nurhidayatullah kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Ilham juga meminta agar Polri profesional. Dia juga berharap kasus ini diusut secara adil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mendorong profesionalisme dan rasa keadilan tim khusus yang dibentuk Kapolri untuk mengungkap peristiwa tersebut," katanya.

Ilham juga mengingatkan agar Polri transparan dan terbuka. Dia juga berharap keluarga Brigadir J dapat perhatian dari Polri.

ADVERTISEMENT

"Hadirnya transparan dan keadilan untuk semua, dan Polri yang presisi bisa untuk mengupayakan dan menghadirkan hal demikian. Keluarga yang ditinggalkan tetap mendapatkan perhatian dari sisi kemanusiaan, dan keluarga besar Polri," ucapnya.

Menurutnya, tim bentukan Polri ini sebaiknya dihormati. Hal ini guna menjaga independensi dan transparansi.

"Sebagai bentuk menjaga independensi dan transparansi hal yang patut direspons baik dan dihormati," katanya.

Tim Khusus Dibentuk Kapolri

Tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri sudah mulai bekerja berkaitan dengan kasus polisi tembak polisi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto menjadi ketua tim khusus ini, sedangkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai penanggung jawab tim. Bagian eksternal lain yang termasuk pada tim khusus itu adalah Komnas HAM yang diwakili oleh M Choirul Anam dan Komisioner Kompolnas Irjen Purn Benny Mamoto.

Benny Mamoto dalam jumpa pers pada Rabu (13/7) kemarin menyampaikan apresiasi kepada Kapolri.

Konferensi pers tim khusus bentukan KapolriKonferensi pers tim khusus bentukan Kapolri (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)

"Kami atas nama Ketua Kompolnas dalam hal ini Bapak Menko Polhukam menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Kapolri atas langkah yang diambil, yaitu dengan membentuk tim gabungan dengan melibatkan unsur eksternal dalam hal ini Kompolnas dan Komnas HAM," ucap Benny dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/7).

"Langkah ini tentunya suatu wujud nyata bentuk transparansi dan langkah ini diharapkan nanti bisa memastikan bahwa proses penyidikan yang dilaksanakan sesuai dengan aturan, objektif, dan semua analisis kesimpulan itu berdasarkan fakta lapangan yang sudah teruji, baik melalui pendekatan scientific maupun para ahli yang terkait, di samping itu juga crosscheck kesaksian," sambungnya.

Simak Video 'Hal Ganjil di Kompleks Irjen Sambo: Wartawan Diintimidasi-CCTV Diganti':

[Gambas:Video 20detik]




(hri/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads