KPAI Dorong Kantin Sekolah Dibuka agar Kesehatan Makanan Siswa Terpantau

KPAI Dorong Kantin Sekolah Dibuka agar Kesehatan Makanan Siswa Terpantau

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 15 Jul 2022 08:53 WIB
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti.
Retno Listyarti (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong agar kantin-kantin yang berada di area sekolah dibuka. KPAI menilai, dengan kantin dibuka, kesehatan makanan yang dikonsumsi murid-murid dan kebersihan kantinnya lebih mudah dipantau.

"Pada saat pengawasan bulan Januari sampai Juni 2022, belum ada kantin sekolah yang dibuka. Alasan sekolah, mempertimbangkan keamanan anak-anak dari potensi penularan. Meskipun banyak anak-anak yang diwawancarai mengaku tidak sempat sarapan dan membawa bekal dari rumah, mereka diberi uang jajan dan membeli makanan saat pulang sekolah dari pedagang di sekitar sekolah," ujar komisioner KPAI Retno Listyarti dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7/2022).

Meski mendorong agar kantin di area sekolah dibuka, KPAI menilai perlu diberlakukan syarat-syarat tertentu. Sebab, selain COVID-19, saat ini ada penyakit hepatitis akut yang menyebar di sejumlah negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPAI mendorong pembukaan kantin sekolah dengan persyaratan memenuhi tujuh kriteria kantin yang sehat. Hal ini penting diingatkan setelah sejumlah daerah menerapkan PTM 100 persen dengan jam belajar kembali normal seperti sebelum pandemi COVID-19. Padahal saat ini masih pandemi, bahkan kasus meningkat dan ada hepatitis akut yang menyebar di sejumlah negara," tuturnya.

Retno menilai memastikan kebersihan dan keamanan kantin sekolah lebih mudah dilakukan dibandingkan memastikan kebersihan pedagang di luar sekolah. Para pedagang di kantin sekolah juga disebut dapat diberi pengetahuan hingga teguran bila melanggar ketentuan.

ADVERTISEMENT

"Memastikan kebersihan dan keamanan kantin sekolah lebih mudah ketimbang mengatur pedagang-pedagang di luar pagar sekolah. Para penjual di kantin sekolah dapat diberi pengetahuan, pemahaman, dan dapat ditegur atau disanksi jika melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah," ujar Retno.

Retno menyebut pihaknya mendorong dinas kesehatan melakukan sosialisasi kantin bersih. Selain itu, ia mendorong Kementerian Kesehatan membuat kriteria kantin sekolah bersih.

"KPAI mendorong Kementerian Kesehatan untuk membuat kriteria kantin sekolah yang bersih dan sehat demi kepentingan terbaik bagi anak," tuturnya.

KPAI juga mengusulkan 7 kriteria kantin sekolah yang bersih dan sehat diantaranya:

1. Tersedia tempat mencuci peralatan masak, makan, minum dan bahan makanan yang akan dimasak dengan air yang mengalir
2. Tersedia tempat cuci tangan dengan air bersih yang mengalir
3. Periksa tempat penampungan air yang kemungkinan banyak lumut dan kotoran lain karena kantin sempat tutup total selama pandemi COVID-19, hingga 2 tahun lebih
4. Tersedia tempat penyimpanan bahan-bahan makanan siap saja atau frozen berupa kulkas/freezer
5. Tersedia tempat penyimpanan makanan matang yang tertutup
6. Tersedia tempat penyimpanan peralatan makan dan minum, seperti lemari atau kotak yang tertutup
7. Jarak kantin dengan lokasi pembuangan sampah sementara (TPS) minimal 20 meter

Simak juga 'Duh... SDN di Kulon Progo Nggak Dapat Murid Baru di PPDB Tahun Ini':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads