Tangis Bangga Penjual Rumput Lihat Anak Lulus Jadi Perwira TNI AD

Tangis Bangga Penjual Rumput Lihat Anak Lulus Jadi Perwira TNI AD

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 14 Jul 2022 13:20 WIB
Mahmud dan Letda Akhmad (Wildan-detikcom)
Mahmud dan Letda Akhmad (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Penjual rumput dan es lilin, Mahmud (61), menangis bangga karena anaknya lulus menjadi perwira TNI AD. Dia mengatakan anaknya, Letda Akhmad Athiq, pernah dua kali gagal tes sebelum akhirnya lolos.

"Dua kali terjatuh, dulu pada tes psikologi. Kemudian sama ibunya anak itu dikursusin di Magelang, pada saat itu ditempuh sehari kursus psikologi. Alhamdulillah pada pendaftaran berikut diberikan rahmat sama Tuhan Yang Mahakuasa, lulus dengan nilai yang gemilang," kata Mahmud sambil menangis di Mabes AD, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).

Mahmud mengatakan anaknya lulus dan menjadi perwira TNI tanpa biaya sedikit pun. Mahmud mengaku menabung sejak 1985 untuk pendidikan anak-anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanpa (biaya) sedikit pun. Saya bersyukur dengan Yang Mahakuasa. Saya di tahun 1985 sampai 1990 itu jual es kecil-kecil, tak (saya) jual dengan harga Rp 20, tak setor ke warung-warung sampean itu, nanti sore tak ambil termos, itu saya bertahan lima tahun," kata Mahmud.

Dia kemudian beralih berjualan rumput. Dia mengatakan mendapat keuntungan Rp 10 ribu saat berdagang dari pagi hingga sore.

ADVERTISEMENT

"Kemudian saya merembet ke perdagangan, dengan modal Rp 50 ribu, saya dagang rumput. Saya setor di itu peternakan Ibu Tin Soeharto di Salatiga itu. Bertahan sampai 4 tahun, dengan untung saya dari bakda Subuh salat itu sampai sore hari itu Rp 10 ribu," ujarnya.

Letda Akhmad Athiq pun mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya. Dia menyebut perjuangan orang tuanya menjadi penyemangat dirinya selama menjalani pendidikan.

"Untuk orang tua saya, terutama bapak dan ibu, saya, terima kasih. Karena saya sendiri tahu jerih payah dari orang tua saya. Dari yang awalnya tidak punya apa-apa, saya meyakini bahwa bapak dan juga ibu saya, kerja kerasnya mulai dari jual rumput tadi, jual es dan lain sebagainya, sangat berterima kasih," kata Akhmad.

"Karena dari merekalah saya dibiasakan hal-hal kecil, hingga saya menerapkannya di taruna, sehingga alhamdulillah saya dapat finis di posisi yang cukup memuaskan di Akademi Militer ini," imbuhnya.

Akhmad masih belum mengetahui akan ditempatkan di mana. Dia mengatakan masih ada pendidikan lagi yang harus dia jalani.

"Jadi penekanan dari Bapak Kepala Staf Angkatan Darat sendiri, kita sebagai perwira remaja yang sudah ditunggu di satuan, diharapkan mampu bisa membawa anggota. Baik ke depannya bisa memiliki tanggung jawab dan juga membawa kesejahteraan anggota itu sesuai dengan apa yang sudah ditentukan. Jadi harapannya semua yang sudah disiapkan kita di Akademi Militer diterapkan di satuan kelak sehingga bisa membawa keberkahan bagi satuan kelak," ucapnya.

Simak juga 'Momen Mengharukan Sopir Angkot Hadiri Pelantikan Anaknya Jadi Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads