.webp)
"Sedang proses perencanaan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho kepada detikcom, Rabu (13/7/2022).
Hari mengatakan proses perencanaan itu baru dilakukan di internal Dinas Bina Marga. Dia menyebut belum ada koordinasi lanjutan yang dilakukan dengan pihak proyek Lintas Raya Terpadu atau Light Rail Transit (LRT).
"(Proses perencanaan) dari pihak kita," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan perbaikan permanen Jl MT Haryono hingga Jl HR Rasuna Said pasti akan dilakukan. Pengerjaan perbaikan itu direncanakan akan mulai dilakukan tahun ini. "Tahun ini dikerjakan," ucapnya.
Pantauan detikcom hari ini, Jl MT Haryono sampai Pancoran, Jl Jenderal Gatot Subroto arah Kuningan, hingga Jl HR Rasuna Said arah Menteng masih belum mulus. Rute ini juga dilintasi proyek LRT.
Pada kesempatan yang lalu, Dinas Bina Marga DKI menunggu selesainya proyek LRT supaya perbaikan permanen Jl MT Haryono dan Jl HR Rasuna Said bisa dilakukan. Sebelumnya, pihak PT Adhi Karya menyatakan proyek LRT bakal selesai pada Agustus 2022 atau sebulan lagi bila dihitung dari waktu sekarang.
"Untuk operasional LRT Jabodetabek kami rencanakan dapat beroperasi di bulan Agustus 2022. Terkait rencana penyelesaian perbaikannya, kami sedang cek dengan departemen terkait," kata Corporate Secretary PT Adhi Karya, Farid Budiyanto, 23 Februari lalu.
Namun, soft launching LRT Jabodetabek batal berlangsung pada Agustus 2022. Rencananya, acara pada Agustus nanti adalah pengenalan seremonial. Pada 4 Juli kemarin, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan uji coba LRT Jabodetabek mundur ke Desember 2022.
Lantas bagaimana soal nasib jalanan aspal di sekitar proyek LRT? detikcom tengah menghubungi pihak PT Adhi Karya lewat Farid Budiyanto kembali. Namun, permintaan keterangan dari detikcom belum berbalas hingga berita ini diturunkan. Dia masih akan mengecek terlebih dahulu soal rencana perbaikan permanen Jl MT Haryono dan Jl HR Rasuna Said.
Simak juga 'Apindo Menang Gugatan, Anies Dihukum Turunkan UMP DKI Jadi Rp 4,5 Juta':
(aik/dnu)
