Lapindo Didemo Ratusan Karyawan Pabrik Kerupuk Udang

Sidoarjo - 'Serangan' terhadap PT Lapindo Brantas Inc datang dari segala penjuru. Kali ini 'serangan' dilancarkan ratusan karyawan pabrik kerupuk yang nasibnya kacau balau akibat luapan lumpur panas.300-an karyawan CV Sari Inti Pratama, pabrik kerupuk udang yang berlokasi di Desa Renokenongo, Porong, Sidoarjo, sekitar 100 meter dari pusat semburan lumpur, mendemo kantor Lapindo di Desa Buduran. Mereka demo mulai pukul 11.00-12.15 WIB. Dalam aksinya mereka membawa poster bertuliskan "Kami lapar, Lapindo harus bertanggung jawab".Ratusan karyawan yang datang dengan 30 truk itu merasa dirugikan, karena akibat semburan lumpur pabrik tempat mereka bekerja tidak bisa beroperasi selama 15 hari. Itu artinya mempengaruhi penghasilan mereka.Sebab menurut Yugianto, salah satu karyawan CV Sari Inti Pratama, selama ini karyawan dibayar harian sebesar Rp 20.000. Karena itu, mereka menuntut pihak Lapindo mengganti kerugian karyawan selama pabrik tidak beroperasi, karena sudah 15 hari ini mereka menganggur. "Pihak Lapindo harus bertanggung jawab," kata Yugianto.Karyawan yang berdemo itu sempat ditemui Humas Lapindo Budi Susanto. Dijelaskan Budi, Lapindo baru akan bertemu manajemen CV Sari Inti Pratama minggu depan. Masalah kerugian juga baru akan dibicarakan pekan depan. "Jadi saat ini kita tidak bisa menjanjikan apa-apa," katanya.CV Sari Inti Pratama termasuk salah satu pabrik yang menjadi korban semburan lumpur yang baunya menyengat itu. Lumpur setinggi 10-20 cm kini menggenangi pabrik tersebut. Selain CV Sari Inti Pratama, lebih 5 pabrik juga tidak beroperasi karena serangan lumpur panas. (umi/)