Olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus polisi tembak polisi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, sudah selesai. Garis polisi yang sebelumnya terpasang di depan rumah Ferdy Sambo kini sudah dilepas.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (13/7/2022) garis polisi dicopot pukul 01.00 WIB. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi terpantau keluar rumah Ferdy Sambo pukul 12.45 WIB.
Kemudian Budi tampak meninggalkan lokasi pukul 12.50 WIB setelah berbincang-bincang. Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto yang juga sempat mendatangi rumah Ferdy Sambo pun telah meninggalkan lokasi pukul 12.15 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi di sekitar lokasi saat ini terpantau sepi. Sejumlah petugas kepolisian yang belum berjaga sudah meninggalkan rumah Ferdy Sambo.
Hingga saat ini tidak ada keterangan lebih lanjut apapun baik dari Kabareskrim maupun dari Kapolres Metro Jakarta Selatan terkait olah TKP tersebut.
Suasana Olah TKP
Saat olah TKP, di sekitar rumah Ferdy Sambo terpasang garis polisi. Wartawan hanya diizinkan meliput olah TKP di luar rumah.
Terlihat suasana di kamar lantai dua rumah Ferdy Sambo menyala lampu biru X-Ray. Di lokasi saat ini suasana terpantau sunyi.
Sejumlah petugas kepolisian tampak melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi. Jalan menuju pintu samping rumah singgah Ferdy Sambo juga ditutup dengan garis polisi.
Sekilas terkait insiden polisi tembak polisi di halaman berikut
Lihat Video: Fakta-fakta Terkini Kasus Polisi Tembak Polisi
Sebagai informasi, insiden baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo menewaskan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Brigadir J tewas setelah Bharada RE memuntahkan 5 kali tembakan dari senjata HS-9.
Insiden ini diawali ketika Brigadir J masuk ke kamar pribadi Irje Ferdy Sambo. Brigadir J disebut melakukan pelecehan dan penodongan kepada istri Irjen Ferdy yang saat itu ada di dalam kamarnya.
Istri Irjen Ferdy berteriak meminta tolong berulang kali hingga kemudian Bharada RE keluar. Saat Bharada RE hendak menanyakan ada apa gerangan yang terjadi, namun malah dibalas tembakan oleh Brigadir J. Baku tembak pun terjadi.
Saat kejadian Irjen Ferdy dilaporkan tak ada di rumahnya. Ferdy datang ke rumahnya setelah dihubungi istrinya. Ferdy kemudian menghubungi Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto melaporkan insiden berdarah itu.