"Ya kami agak sensitif menyampaikan ini. Tentunya itu masuk dalam materi penyidikan yang tidak dapat kami ungkap ke publik," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam jumpa pers, Selasa (12/7/2022).
Budhi mengatakan menerima laporan dari istri Ferdy Sambo dengan dugaan pelecehan. Dia mengatakan dugaan pelecehan itu perlu bukti kuat.
"Yang jelas kami menerima LP atau Laporan Polisi ibu Kadiv Propam dengan pasal persangkaan 335 dan 289. Tentunya ini akan kami buktikan, akan kami proses. Karena ya setiap warga negara punya hak yang sama di muka hukum sehingga equality government of the law benar-benar akan kami harapkan," jelasnya.
Lantas bagaimana sebenarnya hubungan Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo? Budhi mengatakan tidak bisa berasumsi lantaran belum ada bukti.
"Tidak ada alat bukti ataupun bukti yang mendukung adanya hal tersebut. Jadi kami tidak berani berasumsi. Kami hanya berdasarkan fakta yang kami temukan di TKP," katanya.
Budhi menerangkan, Brigadir J masuk ke kamar pribadi Ferdy Sambo dan melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam tersebut. Birgadir J, lanjut Budhi, juga sempat menodongkan senjata ke kepala istri Ferdy Sambo.
"Dan perlu kami sampaikan lagi, Brigadir J pada saat masuk tadi ke ruang Ibu pada saat akan sesaat setelah melakukan pelecehan dia juga sempat menodongkan senjata ke kepala Ibu Kadiv," terangnya.
"Jadi pada saat ibu tertidur terbangun kaget kemudian menegur saudara J, saudara J membalas, 'Diam kamu!' sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan Ibu Kadiv. Kemudian Ibu Kadiv teriak minta tolong dan di situlah saudara panik apalagi mendengar ada suara langkah orang berlari yang mendekat ke arah suara permintaan tolong tersebut," paparnya.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan tindakan Brigadir J itu membuat istri Ferdy Sambo berteriak meminta tolong. Teriakan itu didengar oleh anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam, Bharada E.
Bharada E kemudian berdiri di depan kamar dan melihat Brigadir J. Brigadir J disebut lebih dulu melepaskan tembakan ke arah Bharada E.
"Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigadir J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E," ungkap Ramadhan.
Hasil dari olah TKP menunjukkan Brigadir Yosua menembak sebanyak tujuh kali. Sementara Bharada E balas menembak sebanyak lima kali.
Lihat Video: Saling Tembak Sesama Polisi Diduga Buntut Pelecehan ke Istri Kadiv Propam
(idn/fjp)