Kepala BNN: Lebih Baik Selamatkan Generasi Bangsa daripada Melegalkan Ganja

Kepala BNN: Lebih Baik Selamatkan Generasi Bangsa daripada Melegalkan Ganja

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 12 Jul 2022 21:28 WIB
Kepala BNN RI, Komjen Petrus Reinhard Golose (Dok istimewa)
Kepala BNN RI Komjen Petrus Reinhard Golose (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kepala BNN Komjen Petrus Golose mengisyaratkan bahwa pihaknya menolak legalisasi ganja. Petrus berpandangan menyelamatkan generasi muda lebih penting dibanding melegalkan ganja.

"Saya sebagai Kepala BNN, saya lebih cenderung menyelamatkan generasi muda Indonesia, generasi bangsa ini, daripada melegalkan, itu sikap BNN," kata Petrus di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Petrus mengatakan ganja memang diperbolehkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Namun, dia menyebut, hingga kini belum ada upaya untuk melegalisasi ganja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam undang-undang dibolehkan untuk ilmu pengetahuan. Sampai dengan sekarang belum ada legalisasi ganja. Sekali lagi saya sampaikan tidak ada sekarang legalisasi, sekarang baru ada isu-isu diantara kalian (awak media)," katanya.

Petrus lantas bercerita saat dia mendatangi forum United Nations. Petrus menyebut hanya Thailand yang setuju pelegalan ganja. Sementara RI, katanya, menyatakan sikap tidak setuju yang kemudian diikuti negara-negara lain.

ADVERTISEMENT

"Sekali pada waktu di United Nations, voting satu suara memang dari schedule number four ke schedule number one, dan negara itu yang menyetujui Thailand," katanya.

"Tapi, dalam pembicaraan minister level untuk against drugs, saya juga berbicara atas nama bangsa Indonesia saya tidak setuju dan diikuti oleh beberapa negara Asean. Sampai sekarang Indonesia masih menetapkan ganja ilegal," lanjut Petrus.

Simak video 'Babak Baru Pengkajian Legalisasi Ganja Medis di RI':

[Gambas:Video 20detik]

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads