.webp)
Dua unit motor gede (moge) BM Patwal polisi dan PM Paspampres terlibat kecelakaan beruntun di Tol Dalam Kota. Akibat kecelakaan itu, dua moge tersebut ringsek.
Dari foto-foto yang diterima detikcom, tampak moge PM Paspampres itu mengalami kerusakan di bagian depan. Lampu depan sebelah kanan motor tersebut terlihat dalam kondisi hancur.
Sementara itu, moge BM Patwal polisi juga tampak mengalami kerusakan di bagian depan dan bagian belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua moge itu terlihat terparkir di pinggir Jalan Tol Dalam Kota. Sedangkan bus yang ditabrak moge Polisi Militer itu tampak mengalami kerusakan pada sisi kiri bagian belakang.
Seperti diketahui, kecelakaan melibatkan satu unit bus dengan moge BM Patwal polisi dan Polisi Militer di Tol Dalam Kota. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
"Kecelakaan melibatkan bus Sumber Jaya bernopol Z-7834-TB disopiri Jajang, motor PM Paspampres pengemudi anggota Paspampres dan motor BM Patwal Ditlantas Polda Metro, pengemudi anggota Patwal," ujar Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sutikno dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).
 Kecelakaan beruntun melibatkan moge BM Patwal Polisi dengan moge Paspampres di Tol Dalam Kota, Selasa (12/7/2022). (Foto: dok. Istimewa) |
Kecelakaan terjadi di Km 05 Tegal Parang, Jakarta Selatan, pada pukul 16.30 WIB sore tadi. Berawal ketika bus Sumber Jaya bernopol Z-7834-TB sedang berhenti di lajur 1.
"Kemudian tertabrak motor PM hingga tersangkut bagian belakang bus," kata Sutikno.
Kecelakaan motor PM ini mengakibatkan oli bocor. Tumpahan oli kemudian memicu motor BM Patwal terjatuh ke bahu jalan.
"Oli motor PM bocor, kemudian motor BM Patwal terjatuh di bahu jalan," kata Sutikno.
Kecelakaan ini mengakibatkan anggota Paspampres dan anggota Patwal Polda Metro terluka. Keduanya sudah dievakuasi.
detikcom telah menghubungi Danpaspampres Mayjen Tri Budi Utomo untuk meminta konfirmasi terkait kejadian tersebut, namun hingga berita ini dimuat belum ada jawaban.
Saksikan juga: Blak-blakan Wimboh Santoso, Kiat OJK Jaga Stabilitas Sektor Keuangan
