Polisi Tangkap 5 Penipu Sasar Korban Via Aplikasi Khusus Gay di Jakpus

Polisi Tangkap 5 Penipu Sasar Korban Via Aplikasi Khusus Gay di Jakpus

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 12 Jul 2022 18:18 WIB
BERLIN, GERMANY - SEPTEMBER 19:  A shopper ltries out the new Apple iPhone 6 at the Apple Store on the first day of sales of the new phone in Germany on September 19, 2014 in Berlin, Germany. Hundreds of people had waited in a line that went around the block through the night in order to be among the first people to buy the new smartphone, which comes in two versions: the Apple iPhone 6 and the somewhat larger Apple iPhone 6 Plus.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Ilustrasi seseorang menggunakan ponsel. (GettyImages)
Jakarta -

Polisi menangkap lima pelaku penipuan melalui aplikasi kencan khusus gay di wilayah Senen, Jakarta Pusat. Para pelaku yang semuanya laki-laki ini dalam aksinya menyasar LGBT.

Lima pelaku tersebut adalah ER (18), RF (21), AA (20), ES (24), dan MAR (16). Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Danang mengatakan para pelaku mencari korban dengan modus mengajak kencan.

"Korban yang disasar adalah dari LGBT, khususnya pria gay melewati aplikasi namanya (Hornet)," kata Danang kepada wartawan di Polsek Senen, Selasa (12/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/6). Danang mengatakan kelima pelaku memiliki peran masing-masing.

"Jadi ada satu orang, MAR bertugas mencari korban di aplikasi kencan. ER dia sebagai eksekutor, lalu RF itu jadi ngatur penjemputan dan atur lokasi pertemuan. Jadi mereka satu kelompok, lalu untuk AA penyedia fasilitas kendaraan, kan mereka ketemu nih, MAR ini nge-chat di grup mereka (dapat korban), nanti langsung lempar ke ER," katanya.

ADVERTISEMENT

Danang mengatakan, setelah mendapatkan korban di aplikasi, pelaku langsung mengajak korban bertemu. Saat sudah bertemu, pelaku mengajak korban berkeliling terlebih dahulu.

"Lalu korban diajak BO, ketika diajak BO kan diajak jalan dulu muter," katanya.

Setelah mengajak korban berkeliling, pelaku kemudian berpura-pura meminjam HP korban. Setelah mendapatkan HP korban, sandal pelaku berpura-pura terlepas dan pelaku meminta korban untuk mengambilkannya.

"Korban ngambil (sandal), (pelaku) langsung kabur naik motor," kata Danang.

Lihat juga video 'Ditawari Kerjaan, ABG di Sleman Dicabuli Pria Penyuka Sesama Jenis':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lebih lanjut, Danang mengatakan para pelaku telah melancarkan aksinya sebanyak empat kali dalam waktu tiga bulan. Dia menyebut hasil rampasan itu dijual oleh pelaku dan dipakai untuk kebutuhan.

"Selalu HP yang diambil, dan sasaran selalu lewat aplikasi kencan itu. (Hasil rampasan) dijual kembali, hasilnya untuk berbagi bersama, kehidupan sehari-hari mereka," katanya.

Barang bukti yang diamankan berupa HP dan sepeda motor milik pelaku. Danang mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

"Korban adalah LGBT yang open BO. (Penyimpangan seksual pelaku) masih di dalami," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads