Kisah Indah Ditelepon Sudarwanto Menjelang Terjebak di Bungker

Kisah Indah Ditelepon Sudarwanto Menjelang Terjebak di Bungker

- detikNews
Jumat, 16 Jun 2006 12:08 WIB
Sleman - Detak jantung Indah Pujianti (24) langsung berdebar kencang. Hah..!! Siaran berita sebuah stasiun televisi menyebutkan 2 orang terperangkap di bungker Kaliadem. Salah satu nama yang disebut, Sudarwanto. Duh... jangan-jangan ini Sudarwanto yang barusan ngobrol dengan dirinya.Indah pun ikut panik. Baru beberapa jam lalu dirinya ngobrol selama 2 jam melalui sambungan telepon. Warga Condongcatur, Yogyakarta ini tidak menyangka sama sekali bila teman lamanya bernasib tragis. Terjebak di bungker dan akhirnya ditemukan dalam keadaan gosong."Saya seperti tidak percaya. Sebab Rabu dinihari sebelum kejadian, dia telepon saya hampir 2 jam. Dari pukul 01.00 WIB sampai 03.00 WIB. Persis saat pertandingan bola Brasil, baru selesai," kata Indah Pujianti saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (16/6/2006).Indah bukan pacar Sudarwanto alias Kenteng. Namun Indah sangat terpukul dan ikut syok atas kejadian ini. Pasalnya, pengalaman telepon 2 jam dengan Sudarwanto sangat berkesan.Indah kemudian menuturkan kejadian yang dialaminya pada Rabu 14 Juni dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Tiba-tiba handphone miliknya berdering. Dari ujung telepon ada orang yang bingung menanyakan siapa Indah. Tentu saja, Indah juga bingung ada orang menghubunginya tetapi tidak tahu siapa yang dituju.Akhirnya setelah saling klarifikasi, keduanya baru paham. "Ternyata dia Antok, (Sudarwanto). Kami satu angkatan di Amikom, hanya beda jurusan. Saya kenal dia karena temannya satu kos dengan aku. Saya sudah dua tahun lebih tidak ketemu. Tapi dia ngaku lupa wajah saya," ujarnya.Saat menghubungi Indah, Sudarwanto mengaku sedang berada di lereng Gunung Merapi menjadi sukarelawan. "Ia menyebutkan di pengungsian Kaliadem. Dia juga bilang kalau aktivitas Merapi masih terus meluncurkan awan panas, meski statusnya diturunkan menjadi Siaga," tutur Indah.Keduanya pun ngobrol panjang. Termasuk soal pacar. Kepada Indah, Sudarwanto minta agar dikenalkan dengan teman-teman perempuan Indah. "Tolong dong, kenalin sama teman-temanmu. Kalau ada yang cantik, kenalkan sama aku dong," pinta Sudarwanto seperti dikisahkan Indah.Di akhir pembicaraan, Sudarwanto mengajak Indah bertemu di kampus Amikom, Rabu sore. Namun karena Indah sudah ada acara lain, rencana itu tidak jadi."Padahal kalau janjian bertemu, mungkin ia tidak bernasib seperti ini. Karena dia ngajak ketemu pukul 3 sore di kampus," ujarnya lirih mengingat pada waktu itulah Merapi memuntahkan lahar panas dan Sudarwanto terjebak di bungker Kaliadem dan akhirnya meregang nyawa.Andaikan pertemuan itu terjadi... Tidak akan ada kisah memilukan itu. Begitulah harapan Indah. Tapi takdir memang tak bisa dihalang-halangi... (jon/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads