Sahroni Minta Istri dan Anak Irjen Ferdy Sambo Dilindungi

Sahroni Minta Istri dan Anak Irjen Ferdy Sambo Dilindungi

Gibran Maulana - detikNews
Selasa, 12 Jul 2022 14:21 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Baku tembak maut di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo antara Brigadir J atau Yosua Hutabarat dan Bharada E menghebohkan masyarakat. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta semua pihak fokus melindungi istri Ferdy Sambo, yang disebut polisi dilecehkan Brigadir J, beserta anak.

Sahroni mengaku terkejut dengan insiden baku tembak tersebut. Dia menyebut kondisi keluarga Ferdy Sambo harus diutamakan.

"Apa pun proses hukum yang dilakukan, saya rasa kita harus memikirkan kondisi keluarga Pak Ferdy, terutama istri dan anaknya, karena kejadian ini pasti sangat menyerang dan mengganggu perasaan mereka. Ini harus menjadi fokus polisi saat ini, yakni melindungi anak dan istri Pak Ferdy," ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini, Selasa (12/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahroni juga meminta kepolisian segera mengusut dan membuka hasil penyelidikan selebar-lebarnya agar kasus ini menjadi terang benderang. Sekali lagi dia menekankan aspek psikologis keluarga Ferdy Sambo harus diutamakan polisi.

"Silakan penyelidikannya berjalan, dan saya juga minta polisi segera mengusut agar kasusnya menjadi terang benderang. Meski begitu, saya tegaskan lagi bahwa dalam prosesnya, yang juga paling utama adalah melindungi secara fisik dan psikologis istri dan anak-anak Pak Ferdy," kata Sahroni.

ADVERTISEMENT

Polisi Kirim Psikolog

Polri mengirimkan tim psikolog untuk memberikan terapi kepada orang-orang yang berada di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo saat insiden tembak-menembak Bharada E dengan Brigadir Yosua Hutabarat terjadi. Terapi dilakukan untuk menghilangkan trauma akibat baku tembak yang terjadi di sana.

"Kami juga saat ini sudah mengirimkan tim psikologi untuk memberikan semacam terapi psikologi terhadap orang-orang yang saat itu ada di TKP," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto sat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Budhi menuturkan ada sejumlah orang selain Bharada E dan Brigpol Yosua di lokasi kejadian. Mereka adalah istri Irjen Ferdy Sambo dan dua saksi lainnya.

"Jadi orang-orang itu yang ada di TKP selain Bharada E juga ada saksi lain, yakni saksi R dan saksi K serta ibu Kepala Divisi Propam Polri itu juga kita lakukan pembinaan secara psikologi. Karena salah satu, banyak juga peluru yang ditembakkan di sana, kurang lebih 5 tambah 7, ada 12 peluru," ujarnya.

Simak Video 'Polisi Ungkap Detik-detik Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads