Polisi Kirim Tim Psikologi untuk Istri Kadiv Propam hingga Bharada E

Polisi Kirim Tim Psikologi untuk Istri Kadiv Propam hingga Bharada E

Karin Nur Secha - detikNews
Selasa, 12 Jul 2022 13:49 WIB
Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto (Karin NS/detikcom)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto (Karin NS/detikcom)
Jakarta -

Polri mengirimkan tim psikolog untuk memberikan terapi kepada orang-orang yang berada di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo saat insiden tembak-menembak Bharada E dengan Brigadir Yosua Hutabarat terjadi. Terapi dilakukan untuk menghilangkan trauma akibat baku tembak yang terjadi di sana.

"Kami juga saat ini sudah mengirimkan tim psikologi untuk memberikan semacam terapi psikologi terhadap orang-orang yang saat itu ada di TKP," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto sat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Budhi menuturkan ada sejumlah orang selain Bharada E dan Brigpol Yosua di lokasi kejadian. Mereka adalah istri Irjen Ferdy Sambo dan dua saksi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi orang-orang itu yang ada di TKP selain Bharada E juga ada saksi lain, yakni saksi R dan saksi K serta ibu Kepala Divisi Propam Polri itu juga kita lakukan pembinaan secara psikologi. Karena salah satu, banyak juga peluru yang ditembakkan di sana, kurang lebih 5 tambah 7, ada 12 peluru," tuturnya.

Lebih lanjut Budhi menyampaikan polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Dia mengatakan sudah ada empat orang saksi yang sudah diperiksa terkait insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

"Proses penyelidikan maupun penyidikan yang saat ini kami lakukan masih terus berlangsung. Kami sudah menyelesaikan pemeriksaan terhadap empat saksi dan dua lagi saksi sedang proses. Kami lakukan permintaan keterangan saksi. Kami belum berani menyampaikan sebelum yang bersangkutan selesai menandatangani berita acara pemeriksaan," imbuhnya.

Sebagai informasi, Bharada E merupakan personel yang bertugas menjaga keluarga Irjen Ferdy Sambo. Sementara itu, Brigadir J merupakan personel yang ditugaskan sebagai sopir istri Kadiv Propam.

Peristiwa penembakan berawal ketika Brigadir J masuk ke kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri Irjen Ferdy Sambo sedang beristirahat. Brigadir J disebut melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo.

"Sontak ketika Ibu Kadiv Propam berteriak dan berteriak minta tolong. Akibat teriakan tersebut, Brigadir J panik dan keluar dari kamar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, Senin (11/7).

Simak juga 'Tanda Tanya Besar Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi Versi IPW':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads