Kisah Polisi Todong Senpi Gegara Pemotor Berpisau Melawan Arah

Kisah Polisi Todong Senpi Gegara Pemotor Berpisau Melawan Arah

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 12 Jul 2022 05:31 WIB
Ilustrasi Polisi Lalu-lintas (Polantas)
Ilustrasi polisi mengatur lalu lintas (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kejadian penodongan terhadap sesama pengendara motor di Cakung, Jakarta Timur, membuat heboh warga. Usut punya usut, pria yang menodongkan pistol itu ternyata anggota polisi, Aipda A.

Ada kisah di balik polisi menodongkan pistol itu. Pengendara motor yang ditodong pistol itu ternyata sempat menodongkan pisau kepada Aipda A.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/7/2022) sekitar pukul 07.55 WIB. Pemtor yang menodongkan pisau ke polisi itu kini diamankan di Polsek Cakung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viral di Media Sosial

Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam video terlihat seorang pria berjaket biru menodongkan pistol kepada seorang pengendara motor di pinggir jalan.

ADVERTISEMENT

Pengendara motor yang berjaket merah muda tampak tak berkutik saat ditodong pistol. Dia juga mengangkat kedua tangannya seperti mengisyaratkan menyerah.

Pria Todong Pistol Ternyata Anggota Polisi

Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira membenarkan adanya kejadian itu. Syarifah mengatakan pria viral yang menodongkan pistol tersebut adalah anggota polisi, Aipda P.

"Aipda P anggota Polsek Cakung," ujar Syarifah saat dihubungi wartawan, Senin (11/7/2022).

Syarifah mengatakan Aipda P saat itu sedang dalam perjalanan ke Polsek Cakung. Di tengah jalan, dia bertemu dengan pemotor, laki-laki berinisial IS (35) yang melawan arah.

"Iya (Aipda P) lagi dalam perjalanan ke kantor, makanya masih pakai jaket," imbuh Syarifah.


Baca di halaman selanjutnya: duduk perkara Aipda P todongkan pistol.

Lihat juga Video: 3 Begal Bercelurit yang Todong Buruh Pabrik di Bekasi Ditangkap!

[Gambas:Video 20detik]




Duduk Perkara Polisi Todong Pistol Dipicu Pemotor Lawan Arah


Syarifah menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika lalu lintas di Jl Raya Bekasi tengah mengalami kemacetan. Di saat bersamaan, Aipda P yang melintas melihat IS melaju dengan melawan arah.

"Jadi itu ceritanya tadi pagi (kemarin pagi, red) pada saat kemacetan parah ada satu pengendara tidak mau denger imbauan masyarakat pengendara lain, sehingga dia tidak mau balik arah. Dia kan lawan arah terus, kemudian dia bertemu dengan motor petugas.," ungkap Syarifah.

Aipda P yang mengingatkan IS justru kena marah. IS juga disebut sempat menodongkan pisau kepada Aipda P.

"Setelah diingatkan pelaku tersebut marah-marah," katanya.


Aipda P Ditodong Pisau hingga Lepas Tembakan Peringatan

IS yang diingatkan Aipda P malah melawan dengan mengeluarkan sebilah senjata pisau. Aipda P pun akhirnya melepaskan tembakan peringatan satu kali.

Aipda P dengan sigap mengamakan pisau yang dibawa IS. IS pun akhirnya dibawa ke Polsek Cakung.

"(Pelaku) melawan petugas (dengan) mengeluarkan satu bilah pisau yang disembunyikan di dalam sakunya dan mengarahkan ke arah perut petugas, sehingga petugas melakukan (tembakan) peringatan satu kali dan mengambil pisau tersebut dari pelaku, sehingga pelaku diamankan ke polsek," jelas Syarifah.


Baca di halaman selanjutnya: pemotor todongkan pisau ke polisi calon tersangka.


Pemotor Todong Pisau ke Polisi Calon Tersangka

Polsek Cakung melakukan pemeriksaan terhadap IS. Polisi menyebutkan IS calon tersangka terkait aksi penodongan pisau ke Aipda P.

"(Pelaku) masih dalam pemeriksaan. Akan kami tetapkan sebagai tersangka," ucap Syarifah.

Asal usul pisau yang dibawa IS pun terungkap. Pisau itu disebut melekat dengan tali pinggang yang terpasang di celana IS.

"Nggak ada kaitan dengan profesi. Untuk sajam lengket dengan tali pinggang," katanya.

Syarifah mengatakan IS akan ditetapkan sebagai tersangka akibat mengancam polisi dengan pisau itu.

"Ini kan sementara masih diperiksa terlebih dahulu. Pasti kita akan tingkatkan sebagai tersangka, karena dia membawa sajam dan tidak pada tempatnya, dan melakukan pengancaman," tuturnya.

Lebih lanjut Syarifah memastikan tidak ada korban terkait insiden tersebut. Saat ini IS masih diselidiki lebih lanjut oleh Polsek Cakung.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads