Tanggul permanen di jalan kawasan pertigaan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), belum juga dibangun. Tanggul temporer yang terbuat dari karung tanah pasir dan diperkuat dengan rangka kayu serta bronjong itu masih juga merembeskan air ke Jl Raya Bogor jika volume air meninggi.
Kepala Seksi Pemeliharaan dan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur Puryanto mengatakan pembangunan tanggul permanen itu masih menunggu rencana proyek muncul di sistem e-katalog. Sebagai informasi e-katalog adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis, dan harga barang/jasa tertentu dari pelbagai penyedia barang/jasa pemerintah.
"Kalau yang di Kramat Jati itu sama sistem pengadaannya akan menggunakan e-katalog, pihak ketiga, nah permasalahannya untuk e-katalog yang batu kali itu lagi turun tayang. Jadi kami menunggu dia naik tayang di dalam sistem, baru kita bisa klik untuk penyedianya," kata Puryanto saat dihubungi, Senin (11/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, penjelasan terkait e-katalog seperti itu sudah muncul sejak sebulan lalu, saat Puryanto menyampaikan kepada detikcom pada 8 Juni 2022. Ternyata setelah sebulan berlalu, belum ada perkembangan lanjutan dari proyek ini.
Kini, Puryanto mengatakan pencegahan limpasan air di kawasan tersebut masih mengandalkan tanggul temporer yang ada. Dia memastikan desain dan konsep tanggul permanen untuk kawasan Hek Kramat Jati sudah siap untuk dikerjakan.
"Gambar desain udah siap semua juga, tinggal lagi menunggu sistem e-katalog untuk turap batu kali itu tayang di dalam sistem e-katalog baru kita bisa ngeklik," ujarnya.
![]() |
Selain menunggu sistem e-katalog siap digunakan. Puryanto menyebut pihaknya juga masih menunggu penunjukan pihak ketiga atau pemborong yang bakal mengerjakan pembangunan tanggul permanen tersebut.
Penunjukan itu nantinya dilakukan oleh Kepala Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur yang baru, yaitu Wawan Kurniawan. Dia menjelaskan ada sejumlah prosedur yang perlu dilalui sehingga penunjukan belum bisa dilakukan.
detikcom Do Your Magic sudah memberitakan masalah genangan yang kerap muncul di Jl Raya Bogor pertigaan Hek ini sejak 1 September 2021. Selanjutnya, tanggul sementara dibikin menggunakan karung-karung tanah-pasir serta diperkuat dengan rangka kayu dan bronjong.
Sebelumnya, Sudin SDA Jaktim juga telah menjelaskan nantinya akan dibangun 200-300 meter tanggul permanen di lokasi. Hal itu dikatakan Puryanto pada Maret atau tiga bulan silam.
(dnu/dnu)