Direktur PDAM Solo yang Dicopot Gibran Jadi Tersangka Cabuli Siswi SMA

Direktur PDAM Solo yang Dicopot Gibran Jadi Tersangka Cabuli Siswi SMA

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 11 Jul 2022 16:59 WIB
Poster
Foto ilustrasi setop kekerasan seksual. (Edi Wahyono/detikcom)
Solo - Salah satu Direktur Perumda Toya Wening (PDAM) Solo berinisial TAS dicopot dari jabatannya karena diduga mencabuli anak di bawah umur. Polisi telah menetapkan TAS sebagai tersangka.

"Telah dilakukan dugaan tindak pidana cabul terhadap anak di bawah umur, yang diduga dilakukan oleh TAS," kata Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak melalui keterangan tertulis, seperti dilansir dari detikJatim, Senin (11/7/2022).

"Sudah dilakukan penyidikan dan yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka," ujar dia.

Adapun korbannya ialah seorang siswi SMA. Peristiwa ini dilaporkan oleh ayah korban.

"Korban siswi SMA. Selaku pelapor adalah ayahnya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pencopotan TAS dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perumda Toya Wening di Balai Kota Solo hari ini. Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Dirut PDAM Solo Agustan, dan Direktur Umum PDAM Solo Darminto.

Baca selengkapnya di sini

Lihat juga video 'Pengasuh Ponpes Banyuwangi Cabuli 6 Santri Ternyata Eks Anggota DPRD':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/dhn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads