Salah satu Direktur Perumda Toya Wening (PDAM) Solo berinisial TAS dicopot dari jabatannya karena diduga mencabuli anak di bawah umur. Polisi telah menetapkan TAS sebagai tersangka.
"Telah dilakukan dugaan tindak pidana cabul terhadap anak di bawah umur, yang diduga dilakukan oleh TAS," kata Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak melalui keterangan tertulis, seperti dilansir dari detikJatim, Senin (11/7/2022).
"Sudah dilakukan penyidikan dan yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun korbannya ialah seorang siswi SMA. Peristiwa ini dilaporkan oleh ayah korban.
"Korban siswi SMA. Selaku pelapor adalah ayahnya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pencopotan TAS dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perumda Toya Wening di Balai Kota Solo hari ini. Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Dirut PDAM Solo Agustan, dan Direktur Umum PDAM Solo Darminto.
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga video 'Pengasuh Ponpes Banyuwangi Cabuli 6 Santri Ternyata Eks Anggota DPRD':