Basuki: Daya Dukung Jakarta Sudah Berat, Memperbaikinya Lebih Mahal

Basuki: Daya Dukung Jakarta Sudah Berat, Memperbaikinya Lebih Mahal

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 11 Jul 2022 13:46 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono (Foto: Wisma Putra)
Jakarta -

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap alasan di balik pemindahan Ibu Kota Nusantara. Basuki mengatakan daya dukung Jakarta sudah berat.

"Kalau kami di PU kita sadar bahwa Jakarta ini daya dukungnya sudah ga mungkin lagi dikembangkan seperti halnya NCICD bukan untuk banjir, tapi untuk enviromental remediation," kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Basuki lantas membeberkan mengenai penurunan tanah di Jakarta. Menurut dia, kompleksitas masalah di Jakarta ini sudah sering dibahas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"13 sungai berdasarkan data dan model yang kami buat, 15-20 tahun, mungkin 15 tahun sejak 2015, itu tidak akan ada yang bisa mengalir gravitasi ke laut, kecuali kalau kita bikin tanggul yang tinggi-tinggi. Karena penurunan tanah. Sudah sering dibahas," ujar Basuki.

Atas hal itu, Basuki mengatakan daya dukung Jakarta saat ini sudah berat. Bahkan, kata dia, biaya untuk memperbaiki Jakarta jauh lebih mahal dibandingkan membuat daerah baru.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang daya dukung Jakarta ini sudah berat, memperbaikinya pun mungkin lebih mahal kalau kita bikin baru," imbuh Basuki.

"Banjir ini kan belum disentuh apa-apa, air minum kita lagi mau, bagaimana kita menyetop orang untuk tidak nengambil air tanah, dipenuhi dulu dong. Makanya ada karian, ada Jatiluhur 1 Jatiluhur 2, ini baru mau selesai 2030. Kalau kami berdasarkan kajian itu harus pindah," sambung dia.

Jokowi Bakal Rutin ke IKN

Basuki juga berbicara mengenai kemungkinan Jokowi ke IKN tiga bulan sekali. Kunjungan itu untuk memberi semangat agar warga yakin pindah ke IKN.

"Mungkin 3 bulan sekali beliau akan kesana.. untuk beri semangat dan menghangatkan terus supaya orang yakin kita mau pindah," tutur Basuki.

Lihat juga video 'Jokowi Minta Polri Kawal Pembangunan IKN hingga Pemilu 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads