Polisi Ungkap Alasan Tembak Kerbau Ngamuk di Dekat Pagar Bandara Soetta

Polisi Ungkap Alasan Tembak Kerbau Ngamuk di Dekat Pagar Bandara Soetta

Khairul Ma'arif - detikNews
Minggu, 10 Jul 2022 17:20 WIB
Polisi tembak kerbau kurban ngamuk dekati pagar Bandara Soetta
Suasana keriuhan warga saat kerbau mengamuk di dekat pagar Bandara Soetta. (Foto: dok. Istimewa)
Tangerang -

Polisi menembak kepala seekor kerbau kurban yang mengamuk saat hendak disembelih di dekat pagar Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Polisi menyebut tindakan itu harus dilakukan lantaran kerbau itu dinilai bisa berbahaya bagi penerbangan pesawat.

"Karena sangat berbahaya bagi penerbangan di Bandara Soetta pukul 13.39 WIB. Satu hewan kerbau kurban tersebut dapat dilumpuhkan oleh anggota Polsek Neglasari di Neglasari Kota Tangerang dengan cara menembak dengan menggunakan senjata api," ujar Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Minggu (10/7/2022).

Sebelumnya, seekor kerbau yang hendak dijadikan hewan kurban mengamuk di Neglasari, Kota Tangerang. Kerbau ini mengamuk dan akhirnya ditembak saat mendekati pagar Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama mengatakan kerbau ini mengamuk pada Minggu (10/7), sejak pukul 09.00 WIB hingga dilumpuhkan pada pukul 13.30 WIB. Kejadian ini berawal saat petugas akan memotong seekor hewan kurban kerbau.

"Tiba-tiba kerbau mengamuk dan lepas dan lari ke wilayah Neglasari, mendekat ke pagar Bandara Soetta, tepatnya di jalur perimeter utara," ucap Putra saat dikonfirmasi, Minggu (10/7).

ADVERTISEMENT

Kerbau ini ditembak tepat di bagian kepalanya. Setelah dilumpuhkan kerbau dibawa menggunakan 1 unit mobil pikap ke Musala Baiturrohman.

"Saat ini situasi sudah kondusif," ucap Putra.

Simak Video: Dekati Area Bandara Soetta, Polisi Tembak Mati Kerbau Kurban

[Gambas:Video 20detik]




(rak/rak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads