Dalam memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H, Partai Golkar menyalurkan ratusan hewan kurban ke masyarakat. Terdapat 93 ekor sapi dan 48 ekor kambing yang diberikan kepada masyarakat.
"Terdapat 93 sapi dan 48 kambing. Bagi Partai Golkar tadi kami sudah sampaikan bahwa yang utama adalah berkurban dan berbagi kepada sesama. Karena inti dari Idul Adha adalah kita berkurban dan membagi kepada mereka yang membutuhkan," ujar Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto di DPP Partai Golkar, Minggu (10/7/2022).
Pelaksanaan kurban tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan Indonesia tengah menghadapi wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Nantinya, hewan kurban langsung disalurkan kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan dalam situasi wabah PMK Partai Golkar langsung membagi hewan kurban kepada yang membutuhkan. Jadi biasanya kita kumpulkan di tempat ini disembelih baru dibagi. Tapi ini kita langsung supaya mobilitasnya dikendalikan," jelas Airlangga.
"Jadi kan saat ini kan ada wilayah merah, kuning dan hijau. Karena sekarang kan ada wilayah kuning dan hijau sehingga tidak menyebar wabah. Namun kurban tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol baik itu yang sudah masuk dalam regulasi di Kementan maupun di satgas," sambungnya.
Airlangga mengatakan untuk mengantisipasi PMK pemerintah telah melakukan vaksinasi terhadap hewan yang nantinya akan dikurbankan. Dia juga berharap agar dalam hari raya kurban ini jumlah PMK tidak meningkat.
"Ya tentu pemerintah sudah membuat wilayah merah, kuning dan hijau. Hanya di wilayah hijau yang hewannya bisa bergerak. Tetapi yang merah sama sekali tidak bisa. Namun daging ataupun produk tetap bisa bergerak dan pemotongan harus tetap dengan protokol," ucapnya.
(ain/lir)