Wahyu beserta para rekannya adalah solusi. Di tengah pembangunan akses transportasi besar-besaran di wilayah ibukota yang timpang dengan kondisi akses di daerah penyangga, Wahyu adalah sosok yang secara naluriah memegang tanggung jawab atas keselamatan para pengguna perlintasan liar di wilayahnya. Berbagai inovasi yang dibuatnya merupakan cara untuk menekan angka kecelakaan akibat keluhan masyarakat yang tidak terbaca oleh pemerintah kota.
Dengan dalih kesadaran akan keselamatan, masyarakat tidak bisa serta-merta disalahkan atas berbagai kecelakaan kereta yang terjadi. Selama pilihan akses belum bisa disiapkan, warga hanya bisa menggunakan jalur liar yang sudah tersedia sejak lama. Sementara itu, Wahyu mengungkapkan, selama ini, penutupan terjadi hanya karena ada kecelakaan. Penutupan jalur, menurutnya hanya akan menambah resiko kecelakaan di titik lintasan sebidang yang masih terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya pakai HT sejak perlintasan Rawageni ditutup. Karena di sini semakin ramai. Kalau ada yang ditutup, jam-jam pulang kerja di sini bisa macet," ungkap wahyu.
(vys/fuf)