5 Fakta Sapi Terperosok di Got Depan Rumah Wapres Gegara Syok

5 Fakta Sapi Terperosok di Got Depan Rumah Wapres Gegara Syok

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 09 Jul 2022 21:02 WIB
Seekor sapi terperosok di got depan rumah Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin di Jakut. Berat sapi tersebut hampir 1 ton. (dok Gulkarmat Jakut)
Foto: Seekor sapi terperosok di got depan rumah Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Jakut. Berat sapi tersebut hampir 1 ton. (dok Gulkarmat Jakut)
Jakarta -

Warga Jl Lorong 41 Koja, Jakarta Utara disyokkan oleh sapi seberat hampir satu ton yang terperosok ke got. Terlebih, got tersebut adalah got di depan rumah Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/7), pukul 15.37 WIB. Warga sudah berusaha untuk mengevakuasi sapi itu, tapi gagal. Akhirnya, mereka melapor ke petugas pemadam kebakaran (Damkar).

"Beratnya kurang lebih 900 kilogram, jenisnya kurang tahu. Kayaknya belum limosin itu," kata Ketua RT 07 Malawi Makhraj (53) seperti dilansir Antara, Sabtu (9/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta kejadian sapi tersungkur di got depan wapres:

ADVERTISEMENT

1) Bukan Milik Ma'ruf

Sapi tersebut diturunkan di depan rumah Ma'ruf Amin untuk memberi jarak ke Musala Baitul Huda agar tak jauh dari sana.

Makhraj mengatakan sapi tersebut milik warga untuk warga RT 07 RW 08 Kelurahan Koja yang rencananya akan disembelih oleh panitia kurban dari Musala Baitul Huda.

"Kejadiannya sekitar 15.30 WIB. Itu sapi punya warga RT 07, buat RT 07 sekitarnya setiap tahun," kata Malawi.


2) Sapi Stres

Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan penyebab sapi tersungkur di got. Menurutnya, sapi alami stres.

Seekor sapi terperosok di got depan rumah Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Jakut. Berat sapi tersebut hampir 1 ton. (dok Gulkarmat Jakut)Foto: Seekor sapi terperosok di got depan rumah Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Jakut. Berat sapi tersebut hampir 1 ton. (dok Gulkarmat Jakut)

"Jadi sapi itu diturunkan di depan rumah Pak Wapres gitu. Nah cuma kan banyak yang ngerubung gitu karena sapinya gede. Nah sapi itu stres sepertinya karena ngelihat kerumunan kayak gitu," kata Abdul, Sabtu (9/7/2022).

"Stres, lari, lepas dari pegangan, masuk ke selokan itu," katanya.

Selengkapnya di halaman berikutnya

3) Evakuasi 6 Jam

Abdul menuturkan proses evakuasi sapi itu membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam. Ada beberapa kendala yang dialami saat proses evakuasi.

Petugas damkar mengevakuasi sapi menggunakan beberapa peralatan hingga akhirnya sapi itu bisa terangkat dari dalam got.

"Proses evakuasinya kita dengan cara-cara bagaimana petugas pemadam kebakaran mengangkat beban berat pada ruang terbatas. Kita mengangkat menggunakan beberapa peralatan yang bisa digunakan mengangkat berat, tapi kita bisa terasa ringan," katanya.

Sapi baru benar-benar bisa dievakuasi pada pukul 20.00 WIB.

"Nah diangkat, dikeluarkan dari tempat sapi terhimpit itu ke jalanan. Dari jam 4 sampai jam 7 lewatlah ya jam 7 jam 8 malam," jelas Abdul.


4) Sapi Alami Patah Kaki

Setelah dievakuasi, sapi itu tidak bisa berdiri. Disebut, sapi itu alami patah kaki.

"Nah itu kemudian mau ditukar dengan sapi yang sehat karena ketika jatuh itu terindikasi kakinya patah karena sudah nggak bisa berdiri, lemes gitu sapinya," jelas Abdul.

"Nah akhirnya begitu mau diangkat sapinya sudah nggak bisa bergerak, sudah nggak bisa berdiri akhirnya kita bantu lagi sampai dengan naik ke mobil sapinya itu sekitar selesai hampir jam 11 malam," sambungnya.

Selengkapnya di halaman berikutnya

5) Tak Bisa Jadi Kurban

Abdul mengatakan sapi itu tak jadi dikurbankan. Penyebabnya, karena alami patah kaki sehingga tak memenuhi syarat jadi hewan kurban.

"Sudah, sudah (dikembalikan) karena jatuh terus terindikasi kakinya patah kan harus yang sehat untuk kurban," ucap Abdul.

Halaman 2 dari 3
(aik/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads