Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) mengerahkan 600 personel untuk mengamankan perayaan Idul Adha 1443 Hijriah. Mereka bakal berjaga di 76 titik di sepanjang wilayah Jaksel.
"Dalam pengamanan malam Idul Adha ini kita mengerahkan kurang lebih 600 personel gabungan dari TNI-Polri maupun dari stakeholder tadi dan dari 600 ini kita bagi ke 76 titik pengamanan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Sabtu (9/7/2022).
Budhi tidak menjelaskan secara rinci di mana saja lokasi 76 titik pengamanan tersebut. Dia menyebut 76 lokasi itu merupakan titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana titik-titik ini juga kita prediksikan dan sudah kita analisa adanya kerawanan-kerawanan gangguan Kamtibmas, kerawanan yang terjadi pada malam Idul Adha ini," ujarnya.
Selain itu, dia mengimbau masyarakat tidak melakukan takbir keliling malam ini. Dia mengatakan masyarakat bisa melaksanakan takbiran di masjid maupun musala.
"Tentunya kita tahu bahwa mungkin masyarakat tradisi akan melaksanakan takbiran dan memang sudah kita himbau kita harapkan tidak melaksanakan takbir keliling, tapi melaksanakan takbiran di tempat-tempat ibadah baik di masjid maupun di musala yang memang sudah disediakan oleh pemuka agama atau ulama kita," tuturnya.
Budhi mengatakan pengamanan juga dilakukan hingga saat pemotongan hewan kurban dilaksanakan. Hal itu dilakukan untuk memastikan perayaan Idul Adha di wilayah Jaksel berjalan lancar.
"Kemudian kerawanan yang lain tentunya kita tahu bahwa pada Idul Adha ini banyak hewan-hewan kurban yang mungkin dijual oleh masyarakat ataupun oleh orang-orang yang akan menerima maupun mengumpulkan hewan kurban sehingga itu juga kita amankan," kata Budhi.
"Jangan sampai nanti timbul pelanggaran maupun tindak pidana pada saat mereka menyimpan maupun memelihara hewan kurban sebelum dilaksanakan pemotongan," sambungnya.
(isa/isa)