.webp)
Seekor sapi kurban terperosok ke dalam got hingga mengalami patah kaki. Sapi itu langsung dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran (damkar).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/7/2022) pukul 15.37 WIB di Jalan Lorong 41, Koja, Jakarta Utara. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung meminta bantuan Damkar untuk mengevakuasi sapi itu.
"Jadi sapi itu diturunkan di depan rumah Pak Wapres gitu. Nah cuma kan banyak yang ngerubung gitu karena sapinya gede. Nah sapi itu stres sepertinya karena ngelihat kerumunan kayak gitu. Stres, lari, lepas dari pegangan, masuk ke selokan itu," kata Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid saat dihubungi, Sabtu (9/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya gitu, punya Pak Wapres. Kiriman," sambungnya.
Abdul menuturkan proses evakuasi sapi itu membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam. Petugas damkar mengevakuasi sapi menggunakan beberapa peralatan hingga akhirnya sapi itu bisa terangkat dari dalam got.
"Proses evakuasinya kita dengan cara-cara bagaimana petugas pemadam kebakaran mengangkat beban berat pada ruang terbatas. Kita mengangkat menggunakan beberapa peralatan yang bisa digunakan mengangkat berat, tapi kita bisa terasa ringan. Nah diangkat, dikeluarkan dari tempat sapi terhimpit itu ke jalanan. Dari jam 4 sampai jam 7 lewatlah ya jam 7 jam 8 malam," jelas Abdul.
Abdul kemudian menjelaskan kondisi sapi yang tampak lemas. Setelah dievakuasi, sapi itu tidak bisa berdiri lantaran terindikasi mengalami patah kaki.
"Nah itu kemudian mau ditukar dengan sapi yang sehat karena ketika jatuh itu terindikasi kakinya patah karena sudah nggak bisa berdiri, lemes gitu sapinya," jelas Abdul.
"Nah akhirnya begitu mau diangkat sapinya sudah nggak bisa bergerak, sudah nggak bisa berdiri akhirnya kita bantu lagi sampai dengan naik ke mobil sapinya itu sekitar selesai hampir jam 11 malam," sambungnya.
Lebih lanjut, Abdul mengatakan sapi itu tak jadi dikurbankan karena kondisinya sakit.
"Sudah, sudah (dikembalikan) karena jatuh terus terindikasi kakinya patah kan harus yang sehat untuk kurban," ucap Abdul.
