Polisi Mulai Periksa Saksi Terkait Viral Karyawati Diraba-raba di Angkot

Polisi Mulai Periksa Saksi Terkait Viral Karyawati Diraba-raba di Angkot

Karin Nur Secha - detikNews
Jumat, 08 Jul 2022 14:02 WIB
Pelecehan Seksual
Ilustrasi pelecehan (Foto: iStock)
Jakarta -

Pelecehan seksual terhadap seorang karyawati terjadi dalam angkutan kota (angkot) M-44 rute Tebet-Kuningan, Jakarta Selatan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi atas peristiwa tersebut.

"Riksa (pemeriksaan) beberapa saksi dan penyelidikan terlapor," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Jumat (8/7/2022).

Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Peristiwa itu menimpa korban AF pada Senin (4/7) lalu. AF menangis dan teriak histeris saat payudaranya diraba-raba oleh si pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AF bahkan sempat merekam wajah pelaku. Video rekamannya viral di media sosial.

"Hari-hati Mbak, jangan deket-deket dia, Mbak. Sumpah tadi saya deket duduk di situ dipegang-pegang dia, kurang ajar. Tangannya di balik tas kayak gitu," ujar korban mengingatkan penumpang lain sambil terisak.

ADVERTISEMENT

Tetapi mirisnya, tidak ada yang mempedulikannya. Penumpang dan sopir sekali pun bersikap tak acuh ketika korban meminta pertolongan.

Si pelaku hanya diam ketika wajahnya divideokan oleh korban. Pelaku seorang pria berkacamata dan berpakaian rapi itu membawa tas ransel.

Korban melaporkan aksi pelecehan seksual itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus itu kini diselidiki polisi.

Lihat juga video 'Penjelasan Gracia JKT48 soal Isu Pelecehan Seksual Terhadap Member di Solo':

[Gambas:Video 20detik]



(ain/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads