Pukul 08.00 WIB
Upaya pihak kepolisian untuk menangkap Mas Bechi ternyata sempat dihalang-halangi oleh pihak pondok pesantren. Polisi menyebut ada upaya penghalangan dari massa simpatisan dan santri ponpes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami Polda Jawa Timur menindaklanjuti kaitannya penanganan kasus cabul oleh MSA, sekarang kami masih proses melakukan penggeledahan di dalam pondok. Mohon doanya mudah-mudahan hari ini kita bisa menemukan yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto saat diwawancara wartawan di tengah proses penangkapan, seperti dilansir dari detikJatim, Kamis (7/7) pagi.
Pihak kepolisian sempat memberi kesempatan selama 1 jam kepada santri untuk memanjatkan doa sejak dikepungnya ponpes tersebut.
"Karena sempat tadi waktu kita masuk di pintu gerbang ada para santri, ada simpatisan memanjatkan doa, kita kasih kesempatan 1 jam, ternyata 1 jam belum mau akhirnya kita lakukan upaya paksa mendorong," imbuhnya.
Baca juga: Mas Bechi Akhirnya Menyerahkan Diri |
Pukul 13.00 WIB
Hingga siang hari, pihak kepolisian belum juga berhasil menangkap Mas Bechi. Bahkan upaya polisi juga dihalangi oleh Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah, KH Muhammad Mukhtar Mukthi, yang menolak bila putranya, Mas Bechi, dibawa polisi.
Saat itu polisi sempat berdiskusi alot dengan Kiai Mukhtar. Kiai Mukhtar menolak Mas Bechi ditangkap lantaran masih mengikuti pelantikan di ponpes.
Pukul berapa Mas Bechi menyerahkan diri? Simak di halaman berikutnya.