Timeline Mas Bechi DPO Kasus Cabul Dikepung Polisi hingga Serahkan Diri

Timeline Mas Bechi DPO Kasus Cabul Dikepung Polisi hingga Serahkan Diri

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 08 Jul 2022 10:12 WIB
Penampakan Mas Bechi, DPO pencabulan diperiksa kesehatannya usai menyerahka diri ke polisi, Jumat (8/7/2022).
Penampakan Mas Bechi, DPO pencabulan, diperiksa kesehatannya usai menyerahka diri ke polisi. (Foto: dok. Istimewa)

Pukul 08.00 WIB

Upaya pihak kepolisian untuk menangkap Mas Bechi ternyata sempat dihalang-halangi oleh pihak pondok pesantren. Polisi menyebut ada upaya penghalangan dari massa simpatisan dan santri ponpes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami Polda Jawa Timur menindaklanjuti kaitannya penanganan kasus cabul oleh MSA, sekarang kami masih proses melakukan penggeledahan di dalam pondok. Mohon doanya mudah-mudahan hari ini kita bisa menemukan yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto saat diwawancara wartawan di tengah proses penangkapan, seperti dilansir dari detikJatim, Kamis (7/7) pagi.

Pihak kepolisian sempat memberi kesempatan selama 1 jam kepada santri untuk memanjatkan doa sejak dikepungnya ponpes tersebut.

ADVERTISEMENT

"Karena sempat tadi waktu kita masuk di pintu gerbang ada para santri, ada simpatisan memanjatkan doa, kita kasih kesempatan 1 jam, ternyata 1 jam belum mau akhirnya kita lakukan upaya paksa mendorong," imbuhnya.

Pukul 13.00 WIB

Hingga siang hari, pihak kepolisian belum juga berhasil menangkap Mas Bechi. Bahkan upaya polisi juga dihalangi oleh Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah, KH Muhammad Mukhtar Mukthi, yang menolak bila putranya, Mas Bechi, dibawa polisi.

Saat itu polisi sempat berdiskusi alot dengan Kiai Mukhtar. Kiai Mukhtar menolak Mas Bechi ditangkap lantaran masih mengikuti pelantikan di ponpes.

Pukul berapa Mas Bechi menyerahkan diri? Simak di halaman berikutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads