Abu Janda Posting Video Hoax Anies soal ACT, Begini Respons Geisz Chalifah

Abu Janda Posting Video Hoax Anies soal ACT, Begini Respons Geisz Chalifah

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 07 Jul 2022 20:21 WIB
Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)
Geisz Chalifah (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Produser Jakarta Melayu Festival, Geisz Chalifah, merespons video hoax pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal ACT yang diunggah Abu Janda. Geisz enggan melaporkan Abu Janda ke polisi karena dianggap sia-sia.

"Buat apa? Udah ada konvensi (hukum tak tertulis) semua pelaku fitnah terhadap Anies akan selalu aman," kata Geisz saat dihubungi, Kamis (7/7/2022).

Tak hanya Abu Janda, Geisz meyakini siapa pun yang memfitnah Anies bakal terbebas dari jeratan hukum. Maka Geisz beranggapan mereka bakal selalu aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa pun tak hanya Abu Janda, tapi siapa pun di republik ini akan selalu aman dan tak akan dikenakan pasal apa pun bila fitnah itu walaupun dilakukan dengan cara paling biadab sekalipun akan selalu terlindungi. Bila fitnah itu dilakukan terhadap Anies Baswedan," tegasnya.

Abu Janda bikin heboh setelah mengunggah video pidato editan Anies terkait ACT. Dalam video yang diunggah Abu Janda, Anies seolah-olah bicara bahwa kerja-kerja ACT hanyalah demi keuntungan semata. Video unggahan Abu Janda soal Anies telah disukai lebih dari 12 ribu pengguna Instagram.

ADVERTISEMENT

Berikut ini pernyataan Anies di video unggahan Abu Janda:

"Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya, mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih, sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit tapi insyaallah this is always for benefit," demikian yang diucapkan Anies di video unggahan Abu Janda.

Pernyataan Anies di video yang diunggah Abu Janda berbeda jauh dari video aslinya. Abu Janda mengunggah video Anies yang sudah diedit dari video asli yang ditayangkan akun YouTuber ACT 2 Mei 2020.

Adapun ini pernyataan utuh Anies:

"Bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap, menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya, memberikan kepada mereka yang kekurangan. Mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Karena bukan lewat negara, tapi lewat antarmasyarakat. Karena itu, izinkan saya mengundang pada seluruh masyarakat Jakarta, Jakarta telah memberikan begitu banyak pada kita semua, kini saatnya kita memberikan kembali pada Jakarta," ucap Anies.

"Saatnya kita mengembalikan sebagian yang kita dapat karena kita berada di kota ini. Sebagian membutuhkan dengan amat luar biasa. Karena itulah, ketika program ini dipresentasikan beberapa hari yang lalu, kami di Pemprov DKI. Bahwa ini kegiatan yang mulia harus didukung, harus dibesarkan dan seluruh masyarakat harus ikut mendukung program ini," ucap Anies.

Tonton video 'Abu Janda Posting Video Anies Seolah Bicara 'ACT for Benefit'':

[Gambas:Video 20detik]



Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lalu terkait ucapan Anies soal benefit di video milik ACT berbeda 180 derajat dengan unggahan Abu Janda. Berikut ini pernyataan utuh Anies soal benefit:

"Dan saya berharap ACT teruskan prinsip-prinsip good governance yang selama ini dimiliki besarnya ACT adalah karena kepercayaan yang terjaga dengan amat baik, amanah yang dititipkan dari masyarakat yang jumlahnya ribuan, puluhan ribu, bahkan mungkin ratusan ribu, yang dititipkan pada ACT adalah amanah yang harus dijaga, alhamdulillah selama ini ACT telah berhasil menunjukkan itu karena itulah bertahan terus mereka yang telah membantu kembali lagi membantu karena yakin atas apa yang dikerjakan," kata Anies.

"Dan teruslah melakukan inovasi. Inovasi bukan hanya dalam kegiatan commercial for profit, inovasi juga dilakukan inovasi juga dilakukan di kegiatan sosial not for profit dan ini adalah salah satu contoh inovasi gerakan sosial not for profit, tapi insyaallah this is always for benefit for the people. Selalu memberikan manfaat kepada masyarakat," lanjut dia.

Abu Janda Sebut Cuma Lucu-lucuan

Abu Janda menilai video yang diunggah hanya parodi. Abu Janda mengaku mendapat video yang diunggahnya itu melalui aplikasi WhatsApp.

Dia juga menilai maksud unggahan video pidato Anies bisa dibaca melalui caption yang dia tulis.

"Caption jelas ditulis PARODI humor plesetan buat lucu-lucuan. Makanya ditulis parodi maksudnya jangan dibawa serius," ujar Abu Janda kepada wartawan.

"Harusnya caption sudah clear menjelaskan tujuan postingan," sambungnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads