Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan Pemprov tak bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) terkait penyelenggaraan kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah. Riza menekankan yang bekerja sama dengan ACT adalah Baznas DKI Jakarta.
"Perlu kami sampaikan, ACT itu tidak ber-MoU dengan Pemprov. ACT itu kerja samanya dengan Baznas," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022).
Riza juga menyatakan Pemprov DKI tak ada hubungannya dalam dugaan penyelewengan dana yang menimpa ACT. Menurutnya, itu merupakan masalah internal yang dihadapi ACT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu masalah di internal ACT, silakan, tidak ada hubungannya dengan Pemprov," jelasnya.
Riza menyampaikan Pemprov DKI selalu membuka pintu untuk melakukan kerja sama dengan seluruh pihak. Adapun jalannya kerja sama tersebut selalu diawasi dan dievaluasi.
"Bukan hanya dengan ACT kalau memang ada kerja sama dengan pemprov selalu ada yang namanya monitoring evaluasi dan pengawasan sama siapa saja," imbuhnya.
"Kami tidak membedakan. Kami selalu mendukung, mengajak semua pihak membangun Kota Jakarta sesuai dengan bidangnya masing-masing," sambungnya.
Hewan Kurban di DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sejauh ini sudah ada 38 ribu hewan kurban yang masuk wilayah DKI. Anies mengatakan Pemprov DKI telah mengambil langkah pencegahan terkait wabah PMK yang sudah menyebar di sejumlah wilayah RI.
"Di Jakarta saat ini sudah datang 38 ribu hewan kurban, diprediksikan akan ada 43 ribu hewan kurban, jadi masih ada sekitar 5 ribu lagi hewan kurban yang mungkin akan masuk ke Jakarta. Dan sejauh ini hewan kurban yang sudah masuk dalam kondisi yang baik," kata Anies, Jumat (1/7/2022).
Simak video 'PPATK Ungkap Dana Donasi ACT 'Diputar' Dulu Sebelum Disalurkan':