Sebuah video menampilkan sejumlah emak-emak mendatangi rumah seorang warga Depok viral di media sosial (medsos). Rumah yang didatangi itu disebut merupakan rumah seorang ibu guru yang berlokasi di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Dalam video viral itu terekam percakapan emak-emak di rumah guru tersebut. Ada nama Habib Rizieq Shihab yang terlontar.
"Kenapa Ibu yang kena sasaran Habib Rizieq, nggak nyambung, Bu. Kita datang ke sini karena Holywings telah melecehkan, menistakan Nabi Muhammad. Saya sebagai umatnya tidak terima," kata emak-emak seperti dilihat di video viral, Selasa (5/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emak-emak itu terus berargumen terkait nama Rizieq Shihab yang dibawa-bawa dengan kasus promo minuman keras (miras) Holywings yang berujung penutupan.
"Karena kita cinta Rasulullah, kita ingin dapat syafaatnya. Kenapa Ibu, Habib Rizieq yang Ibu bawa-bawa?" kata emak-emak yang mendatangi rumah guru tersebut.
Penjelasan Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (4/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Dia menyebut rumah yang didatangi kelompok emak-emak merupakan kediaman seorang guru perempuan.
"Ini terkait dengan ibu ini mengunggah di akun media sosialnya ada unggahanya di situ yang tidak diterima olehnya kelompok ibu-ibu yang mendatanginya," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (5/7/2022).
Zulpan mengatakan kelompok ibu-ibu yang datang ke kediaman guru itu berniat mengklarifikasi perihal apa yang ditulis oleh guru tersebut di media sosial.
Saksikan Video 'Heboh Guru di Depok 'Digeruduk' Usai Singgung HRS dan Holywings':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Di situ yang terjadi sebenarnya adanya oleh kelompok-kelompok ibu menentang apa yang diunggah di akun media sosialnya," katanya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana menambahkan pihaknya memastikan tidak ada penggerudukan hingga perusakan yang dilakukan kelompok emak-emak di kediaman guru tersebut.
"Jadi kalau soal dibilang digeruduk warga, nggak ada. Kita sudah jaga. Masyarakat juga sudah terima minta maaf dari yang bersangkutan," terang Yogi.
Yogi mengatakan pihaknya masih menelusuri duduk perkara hingga emak-emak menggeruduk rumah guru tersebut.
"Kita masih telusuri ini kan sudah banyak komentar. Kita masih telusuri apa yang menjadi titik masalahnya. Tapi yang jelas kalau ada yang salah dari ibu ini sudah dibikinkan video permintaan maaf," jelas Yogi.