Ronny (42), pria berpistol yang menabrak belasan kendaraan di Sunter, Jakarta Utara (Jakut), ternyata terlibat kasus penyekapan. Ronny menyekap seorang ABG berinisial CAT (16).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan mulanya korban berpamitan ke orang tuanya untuk pergi ke Seasons City. Namun, tiba-tiba orang tua pelaku dihubungi rekan korban bahwa korban dibawa orang tak dikenal.
"Saksi menghubungi pelapor (orang tua korban) menjelaskan bahwa korban dibawa oleh terlapor (seorang laki-laki tidak dikenal) dengan menggunakan mobil dan terlapor juga meminta uang tebusan sebesar Rp 50.000.000," ujar Zulpan dalam keterangannya, Senin (5/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku juga mengambil sejumlah barang dan harta milik korban. Selain itu, korban dipaksa mengambil uang tunai di ATM.
"Terlapor mengambil barang-barang milik korban berupa handphone, uang, dan tas. Sebelumnya terlapor memaksa korban untuk mengambil uang tunai di ATM CIMB Niaga daerah Jl Raya Kodam, Jakarta Pusat, pukul 13.25 WIB senilai Rp 5.000.000," lanjutnya.
Setelah itu, orang tua korban melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kronologi Perburuan Pelaku
Mulanya polisi mengidentifikasi pelaku berada di Kampung Bahari, Jakarta Utara. Kendaraan pelaku terdeteksi di sana.
"(Polisi) mendapatkan diduga mobil pelaku yang terparkir di dalam Kampung Bahari," ujar Zulpan.
Namun, pelaku melakukan perlawanan ketika akan ditangkap petugas. Pelaku melarikan diri dengan mengendarai mobil.
"(Mobil) pelaku melaju dengan kencang dan menabrak beberapa motor dan mobil masyarakat serta menabrak beberapa petugas yang mencoba menghentikan mobil pelaku," tambah Zulpan.
Mobil pelaku lalu melawan arah hingga menabrak sejumlah kendaraan lagi. Warga sekitar berusaha mengejar pelaku.
"Pelaku juga tidak kunjung berhenti dan tim opsnal melakukan tindakan kepolisian yang terarah serta terukur untuk melumpuhkan pelaku," imbuh Zulpan.
Polisi akhirnya bisa menangkap pelaku. Pelaku digiring ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lanjutan.
Simak juga 'Detik-detik Waria di Sidrap Ngamuk-Bawa Sajam Gegara Fashion Show Dibatalkan':