Pernyataan Pengacara Adam Deni
Sebelumnya, Herwanto merespons laporan Sahroni dengan heran. Dia mengungkit posisi Sahroni.
"Tapi di lain sisi ya saya juga sayangkan kalau AS (Ahmad Sahroni) begitu mudah mengambil tindakan dengan membuat laporan polisi, karena dia kan pejabat publik. Tidak tepat sedikit-sedikit laporan, sedikit-sedikit laporan. Harusnya dia lebih bijak dalam memandang suatu persoalan," kata Herwanto saat dimintai konfirmasi, Jumat (1/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ahmad Sahroni Polisikan Adam Deni Lagi! |
Herwanto mengatakan kliennya tak keberatan jika Sahroni kembali membuat laporan polisi. Dia kemudian bicara soal dirinya yang tak meladeni ucapan orang-orang terhadap dirinya.
"Silakan saja kalau AS mau laporan, kalau memang menurut dia perlu. Dan saya juga kalau selalu baper dengan ucapan orang, apalagi netizen, bisa-bisa saya juga buat laporan polisi. Tapi kenapa hal itu tidak saya lakukan? Karena kalau saya melayani orang yang bukan level saya, sama juga saya menjatuhkan level saya," katanya.
Herwanto kemudian mengungkap alasan Adam Deni menyebut Sahroni membungkam sejumlah pihak dengan uang Rp 30 miliar. Hal itu, katanya, berdasarkan data percakapan yang ada di grup WhatsApp Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.
"Saya juga melihat ada kemungkinan Adam Deni mengeluarkan pendapatnya seperti itu karena ada data yang dia terima tentang percakapan di grup WA Kejaksaan Negeri Jakarta Utara," katanya.
(tor/maa)