Putri mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, mendatangi rumah duka MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, yang wafat pada hari ini. Dia turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian almarhum.
"Saya mewakili keluarga KH Abdurrahman Wahid ingin mengucapkan ikut berbelasungkawa atas berpulangnya Pak Tjahjo Kumolo," kata Yenny Wahid seusai tahlilan di rumah duka di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan (Jaksel).
Yenny mengungkapkan kedekatannya dengan sosok Tjahjo Kumolo. Dia menyebut kedekatan tersebut mulai perihal kebangsaan hingga keris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau itu memang punya kedekatan dengan keluarga kami. Dari sejak zaman Gus Dur dulu, sampai kemudian kami sambung. Saya dan suami cukup dekat dengan Mas Tjahjo, mulai dari urusan kebangsaan sampai dengan urusan keris," ungkapnya.
Yenny juga menyebut Tjahjo merupakan sosok yang kental dengan tradisi Jawa. Hal itu yang membuat keluarga Tjahjo dengan Yenny dekat.
"Jadi beliau kan orang yang sangat kental sekali menghargai tradisi, terutama tradisi Jawa. Jadi di sana lah kita banyak bertemu, bicara soal nilai-nilai, berbagai macam kisah nusantara. Nah jadi menjadi sparing ngobrol tentang banyak hal berkaitan dengan aspek kebudayaan," jelasnya.
Yenny turut merasa kehilangan atas kepergian Tjahjo. Dia juga mengatakan Tjahjo merupakan sosok yang teguh memegang visi kebinekaan.
"Jadi bagi kami ini tentu kehilangan yang sangat dalam. Karena sosok seperti beliau juga sangat langka, orang yang sangat mengakar pada tradisi, punya kekuatan dalam memegang visi tentang kebinekaan, betul-betul ingin mengamalkan ajaran Bung Karno. Jadi betul-betul anak ideologis Bung Karno," bebernya.
Diketahui, Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB siang tadi. Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
Almarhum telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Keluarga turut mengungkap kondisi Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo sebelum meninggal dunia. Menurutnya, Tjahjo sempat dirawat di tiga rumah sakit berbeda dengan penyakit yang sudah kompleks.
"Bapak kemarin sempat sakit, ada infeksi di perut terus menjalar ke paru, ke ginjal, ke liver dan sudah pakai bantu alat pernafasan. Alat bantu paru, jantung, cuci darah segala macam. Kondisi stabil ya harus pakai alat, jadi dokter semaksimal mungkin. Ada tiga rumah sakit, Abdi Waluyo, Harapan Kita, sama RSPAD," ujar Menantu Tjahjo Kumolo, Detri Warmanto, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
Lihat juga video 'Tjahjo Kumolo dan Tekad Tuntaskan Problematika Guru Honorer':