Pandemi COVID-19 yang melanda dunia beberapa waktu ke belakang memang memiliki efek domino di berbagai sektor, seperti kesehatan hingga ekonomi. Tak terkecuali di Indonesia, UMKM sebagai penopang ekonomi negara dibuat tak berdaya karena adanya pandemi COVID-19.
Meski begitu, seiring melandainya kasus COVID-19 sektor ekonomi mulai bisa bernafas kembali lewat beberapa kebijakan dan juga inovasi. Pemerintah mulai memulihkan sektor ekonomi khususnya UMKM yang terkena dampak lewat berbagai langkah yang konkret.
Memang tak mudah, oleh karena itu Indonesia berencana memanfaatkan forum G20 untuk memulihkan ekonomi serta mengembangkan potensi UMKM. Apalagi, Indonesia terpilih menjadi Presidensi G20 pada edisi kali ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat hal tersebut, Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam perhelatan G20 dengan cara mengikuti serangkaian event di 'G20 BI STRONGER FEST'. Bersama detikcom, BI akan mengisi BI G20 Online Festival dengan online competition berupa perlombaan digital illustration 'BI Stronger Fest Digital Illustration Competition'.
"Momentum presidensi ini hanya terjadi satu kali setiap generasi (+20 tahun sekali) dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan Indonesia, baik dari sisi aktivitas ekonomi maupun kepercayaan masyarakat domestik dan internasional," tulis BI di website resminya seperti dikutip detikcom.
Kompetisi ini diselenggarakan dengan tujuan membantu UMKM untuk bangkit dari keterpurukan akibat efek pandemi COVID-19. BI pun mengajak para peserta yang ikut kompetisi ini untuk membuat karya digital ilustrasi dengan 3 tema yang sudah ditentukan.
Adapun 3 tema tersebut adalah 'UMKM Sebagai Tonggak Pemulihan Ekonomi', 'Indonesia Maju Melalui Ekonomi Hijau' dan 'Berasama Mewujudkan Pemulihan Global yang Merata'.
Kompetisi yang bisa diikuti oleh berbagai kalangan dan pelajar ini nantinya akan menghadirkan sejumlah hadiah total puluhan juta rupiah. Khusus juara 1 kompetisi digital illustration bisa membawa pulang uang tunai Rp 10 juta, juara 2 Rp 5 juta, dan juara 3 Rp 2 juta.
Selain itu, karya terpilih akan dipajang di Pertemuan Tingkat Menteri keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBF) pada Juli mendatang di Bali.
Tak hanya itu saja, seluruh pemenang dan 7 kandidat lainnya bisa mendapatkan e-sertifikat dari Bank Indonesia. Sebelum mendapatkan hadiah tersebut, para peserta harus melewati proses penjurian dari 4 juri berkompeten seperti Naela Ali, Ditta Amelia, dan 2 juri dari detikcom beserta Bank Indonesia.
Bagi masyarakat yang tidak sabar untuk mengikuti kompetisi tersebut, bisa langsung dapatkan informasi lebih detail dengan mengklik tautan berikut ini.
(ads/ads)